Banjir Baru Klinting Wujudkan Rawa Pening
Ada legenda di balik Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang terkait dengan Baru Klinting, anak manusia bertubuh naga.
Semarangpos.com, UNGARAN — Ada legenda di balik Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Konon awal mula terbentuknya danau itu sering dikaitkan dengan legenda Baru Klinting, seorang anak manusia bertubuh naga.
Dia menguji kebaikan warga di suatu desa dengan cara meminta-minta makanan. Cerita itu mengandung pesan bahwa kejahatan akan dibalas dengan karma. Sebaliknya, kebaikan akan dibalas juga dengan kebaikan.
Kisah ini dikutip Semarangpos.com, Selasa (21/7/2020), dari unggahan channel Youtube Riri Cerita Anak Interaktif pada 20 September 2019 silam.
Honda Africa Twin Varian Tertinggi Terjual di Semarang
Seperti pada unggahan Semarangpos.com sebelumnya, warga desa membawa potongan daging dari sosok ular raksasa untuk jamuan pesta sedekah bumi. Namun, ternyata ular itu merupakan jelmaan dari anak bernama Baru Klinting.
Pada keesokan harinya, pesta sedekah bumi dilaksanakan di suatu alun-alun. Makanan berbagai macam tersedia di tikar. Warga tampak menikmati hidangan itu, termasuk yang terbuat dari daging ular raksasa.
Tiba-tiba terdengar langkah yang mendekati tempat itu. Pelakunya adalah seorang anak kecil yang tampak lusuh. Selain itu, dia memiliki benjolan di beberapa bagian tubuhnya. “Paman, bolehkah aku meminta sedikit makanan?” pintanya kepada seorang pria.
Batik Semen Gedhe Sawat Gurdha untuk Cucu Raja
“Enak saja!” seru lelaki tadi. “Pergi sana!” teriaknya.
Minta Makanan
Bocah itu pun pergi, lalu mencoba bertanya kepada warga lainnya. “Aku lapar sekali, Paman,” tambahnya.
“Kotor sekali kamu!” ejek pria kedua. Ia menegaskan bahwa makanan tersebut hanya untuk warga desa itu saja.
Mi Kopyok Karya Kuliner Khas Kota Semarang
Sesudah ditolak berulang kali, sang anak akhirnya berjalan menjauhi kerumunan orang. Dia terus melangkah hingga sampai ke sebuah pondok kecil. “Nek, bolehkah aku meminta sedikit makanan?” pintanya untuk yang kesekian kalinya.
“Aku sudah lama tidak makan, Nek,” katanya.
Si janda tua merasa iba sehingga mempersilakan anak tadi untuk masuk ke rumahnya. Ia pun memberikan makanan kepada bocah cilik itu.
Di Klaten, Dyodoran Coba Opor Bebek Bu Yadi
“Aku minta satu hal pada Nenek,” ujar si anak. “Ketika Nenek mendengar suara gemuruh, segeralah naik lesung untuk menyelamatkan diri! Tolong turutilah perkataanku ini, Nek!” ucapnya.
Si nenek bingung. Walaupun demikian, ia bermaksud untuk menuruti permintaan anak itu.
Diusir dari Desa
Setelah kenyang, si bocah laki-laki kembali ke desa. Ia mencoba lagi untuk meminta makanan kepada orang-orang yang sedang berpesta. “Kamu lagi! Pergi sana!” bentak seorang pria.
Puncak Telomoyo Viral, Ganjar Minta Ditutup
Ia bahkan mendorong anak kecil berbaju lusuh itu hingga terjatuh. Tiba-tiba si bocah menancapkan ranting ke tanah. Ia berseru, “Aku tantang kalian untuk mencabut ranting ini!”
Orang-orang meremehkan si anak, bahkan sampai menertawakannya. Namun, tak ada satu pun orang yang dapat mencabut ranting tadi.
“Sebelumnya, aku beri tahu kalian. Aku adalah Baru Klinting, jelmaan ular naga yang kalian makan. Aku datang ke sini untuk menguji kalian dengan meminta sedikit makanan. Namun, kalian tidak mau menolongku. Tiba waktunya bagi kalian untuk menerima hukuman atas perbuatan kalian ini!” kata si anak sambil mencabut ranting dengan mudahnya.
Salah Tiga Jadi Dasar Penamaan Kota Salatiga
Air menyembur dari bekas cabutan ranting. Makin lama, air itu makin deras sehingga menyebabkan banjir bandang. Tak lama kemudian, desa tersebut tenggelam dan menjadi sebuah danau rawa.
Hanya satu orang yang selamat. Dia adalah nenek yang memberikan makanan kepada Baru Klinting. Ia bisa selamat karena menuruti pesan si anak untuk menaiki lesung.
Sekarang danau itu dikenal dengan nama Danau Rawa Pening karena airnya yang jernih.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ada Menara Eiffel di Rawa Pening, Tak Perlu ke Paris Gaes
- Sambangi Saloka, Menparekraf Sandiaga Uno Saksikan Baru Klinthing Show
- Semangka Raksasa Sadarkan Bombai dan Bawang Merah dari Sifat Tamak
- Jaka Tarub Bikin Marah, Nawangwulan Terpaksa Tinggalkan Anak
- Saudagar Tiongkok Uji Kejujuran Ratu Sima dan Rakyat Kalingga
- Jaka Kendil, Anak Mirip Kendil yang Jadi Raja
- Legenda Nyi Blorong, Panglima Tertinggi di Kerajaan Gaib Pantai Selatan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.