TKP Kecelakaan Truk Lele di Pati Jadi Pemancingan

Lokasi kecelakaan truk bermuatan 1,3 ton ikan lele yang terguling di jalan pantai utara Pulau Jawa jalur Pati-Juwana jadi tempat pemancingan dadakan.

TKP Kecelakaan Truk Lele di Pati Jadi Pemancingan Warga mancing ikan di sungai sekitar lokasi truk bermuatan lele yang terguling. (Murianews-Cholis Anwar)

Semarangpos.com, PATI — Lokasi kecelakaan truk bermuatan 1,3 ton ikan lele yang terguling di jalan pantai utara Pulau Jawa jalur Pati-Juwana tiba-tiba jadi tempat pemancingan dadakan. Hal itu lantaran ikan lele tersebut dilepas di sungai sepanjang jalur pantura.

Pemandangan tak lazim pun terjadi. Sungai yang semula tidak ada ikannya itu, tiba-tiba diserbu para pemancing. Sebagian dari mereka bahkan juga sudah ada yang mendapatkan ikan.

Dari pantauan lapangan Murianews, puluhan orang berjejer di sepanjang sungai jalur pantura itu. Tidak hanya orang tua dan para remaja, anak-anak kecil pun ikut memasang joran beserta umpan, seraya berharap dapat disantap lele tersebut.

Penjual Balon di Temanggung Hamili Anak Angkat

Ardi salah seorang warga Pati Kota yang turut memancing di sungau dekat lokasi tergulingnya truk di jalur pantura Pati-Juwana mengatakan dirinya mendapatkan informasi mengenai kecelakaan di jalur Pati-Juwana itu dari media sosial. Buntutnya, ia segera berangkat ke lokasi.

“Saya lihat banyak yang mancing. Saya langsung ke sini bawa joran pancing. Sejauh ini baru dapat lima ekor. Tadi orang yang saya tanyai ada yang dapat sampai lima kilogram,” ucap dia.

Diangkut Kembali

Berdasarkan rekaman lensa Murianews, jumlah warga yang memadati tempat kejadian perkara (TKP) terlihat cukup banyak. Maklum saja, jumlah ikan lele yang tertumpah di lokasi itu cukup banyak mengingat beratnya 1,3 ton.

Cerita di Balik Rumah Akar Kota Lama yang Instagramable

Muhammad Zainal mengatakan awalnya lele yang berserakan di jalanan tersebut berusaha untuk diselamatkan dan diangkut kembali. Tetapi karena kondisinya yang tidak memungkinkan, ikan itu pun langsung di lepas ke sungai.

“Tadi sempat dipinggirkan. Tetapi membuat kemacetan, akhirnya di lepas ke sungai,” terangnya.

Awalnya, yang memancing hanya warga sekitar yang mengetahui kejadian itu. Tetapi para pengguna jalan banyak yang merekam menggunakan handphone dan diunggah di media sosial. “Akhirnya banyak yang tahu. Mereka langsung datang ke sini untuk mancing,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.