3 Pedagang Positif Covid-19, Ganjar Minta Pasar Karangayu Terapkan Jaga Jarak
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta pengelola Pasar Karangayu Semarang menerapkan pembatasan jarak setelah ada tiga pedagang positif Covid-19.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melakukan inspeksi ke Pasar Karangayu, Kota Semarang, Senin (8/6/2020) pagi. Inspeksi itu dilakukan orang nomor satu di jajaran Pemprov Jateng seusai menyusul penutupan Pasar Karangayu selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (11/6/2020).
Penutupan itu dilakukan Pemkot Semarang menyusul ditemukannya tiga pedagang di pasar tersebut yang positif Covid-19.
Saat Ganjar datang, kondisi pasar sudah sepi. Pintu masuk pasar ditutup menggunakan garis kuning bertuliskan larangan masuk.
Di dalam pasar, tidak ada satupun aktivitas jual beli. Meski demikian, Ganjar tetap blusukan ke dalam pasar untuk mengecek.
Kondisi pasar yang kumuh, kotor, dan tidak teratur menjadi perhatian Gubernur Jateng.
“Setelah dilakukan tes PCR massal di Pasar Karangayu ini, diketahui ada yang positif. Saya apresiasi pak Wali Kota Semarang yang tegas untuk menutup pasar ini selama tiga hari. Tiga hari ini saya minta ke pengelola pasar untuk melakukan penataan,” kata Ganjar kepada pengelola pasar Karangayu.
Ganjar meminta lapak yang terlihat kumuh dibersihkan. Begitu juga dengan lapak yang harus ditata dengan protokol pembatasan jarak atau physical distancing.
Selain itu, Ganjar juga meminta adanya pembatasan jumlah pedagang dan pembeli agar tak terjadi penumpukan massa.
“Silakan dibuat garis-garis untuk mengatur jarak pedagang. Yang tidak disiplin, diberikan tegas saja. Kalau di dalam pasar kurang, bisa menggunakan ruas jalan depan pasar, biar nanti dinas perhubungan dan kepolisian bisa membantu,” imbuhnya.
Garis pembatas
Tidak hanya Pasar Karangayu, Ganjar meminta semua pasar di Jawa Tengah melakukan penataan selama wabah covid-19. Kondisi saat ini lanjut dia, harus jadi momentum melakukan penataan.
Sementara itu, pengelola Pasar Karangayu, Fajar Joko Purwanto, membenarkan bahwa pasar tersebut ditutup selama tiga hari. Hal itu dikarenakan adanya temuan tiga orang positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan.
“Selama tiga hari ini, sesuai perintah pak Gubernur kami akan lakukan penataan. Sampah akan kami bersihkan dan kami buat garis-garis pembatas bagi pedagang agar jaga jarak,” ucapnya.
Nantinya setelah pasar kembali di buka, semua pedagang di pasar itu akan berjarak minimal satu meter. Apabila di dalam pasar tidak cukup, maka pengelola akan memaksimalkan halaman pasar untuk menampung pedagang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.