Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Tambah 3 orang, Salah Satunya Tenaga Kesehatan
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah tiga orang berdasar hasil uji swab. Salah satu pasien yang terkonfirmasi positif adalah tenaga kesehatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.

Semarangpos.com, PURWODADI – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah tiga orang berdasar hasil uji swab. Salah satu pasien yang terkonfirmasi positif adalah tenaga kesehatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.
“Iya salah satunya tenaga kesehatan, perempuan berinisial G, 50, warga Purwodadi. Kemudian dua pasien lainnya, Ny S, 40, warga Penadaran, Kecamatan Gubug, dan Tuan K, 59, warga Jumo, Kecamatan Kedungjati,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Slamet Widodo, di Kantor Dinas Kesehatan Grobogan, Senin (8/6/2020).
Pasien positif Covid-19, G, menurut Slamet, merupakan tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19. Sesuai prosedur setelah bertugas dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel lendir di area pernapasan (swab), hasilnya positif.
Ibu Hamil, Anak-Anak, dan Warga Lansia di Solo Dilarang Pergi ke Tempat Umum
“Yang bersangkutan saat ini sudah diisolasi dan menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” kata Slamet.
Kemudian K, 59, seorang pedagang di Pasar Kobong, Semarang. Saat itu dilakukan rapid test untuk pedagang pasar, hasilnya K reaktif. Kemudian ditindaklanjuti dengan uji swab, hasilnya positif terjangkit Covid-19.
“Jadi termasuk klaster Pasar Kobong Semarang. Yang bersangkutan ikut rapid test massal, reaktif. Langsung swab dan hasilnya kami terima positif virus corona jenis baru atau Covid-19. Yang bersangkutan saat ini dirawat di RSUD Ki Getas Pendowo, Kecamatan Gubug,” jelas Slamet.
Jadi Korban Penipuan, Perempuan Solo Ini kehilangan Rp60 Juta dan 2 Motor
Pasien positif ketiga, Ny S, memiliki riwayat penyakit paru-paru. Sehingga ketika dilakukan pemeriksaan dia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dilakukan rapid test, reaktif dan ditindaklanjuti uji swab, hasilnya positif Covid-19. “Ny S saat ini dirawat di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” tuturnya.
Riwayat Perjalanan
Menurut Slamet, suami Ny S, baru pulang dari Jakarta bulan Desember 2019. Kemudian anaknya bekerja di Semarang dan setiap harinya pergi pulang Penadaran-Semarang. Jadi suami dan anaknya memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang ada kasus Covid-19.
“Kami sudah melakukan kontak tracing [penelusuran] kepada keluarga ketiga pasien tersebut, termasuk terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Hasilnya belum diketahui, karena baru dilakukan Senin siang,” imbuh Slamet.
Kancil Si Juru Adhil Nengahi Prekarane Macan Lan Gajah
Dengan tambahan tiga pasien, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Grobogan total menjadi 25 orang. Rinciannya, 12 orang sembuh, tiga orang meninggal, dan 10 orang masih dalam perawatan.
Terpisah Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mengatakan terus berupaya mengendalikan kasus Covid-19. Salah satunya bekerja sama dengan Polres Grobogan dengan membentuk Kampung Siaga Covid-19.
“Kami harapkan dari tingkat desa pencegahan dimulai. Penyuluhan tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga terus kami laksanakan. Masyarakat harus patuh, jangan ndableg,” tegas Bupati Sri Sumarni.
Dampak Pandemi, Realisasi Pajak Salatiga Tak Capai Target
Baca Juga
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Pangdam Soroti Penerapan SOP Nakes di Kudus
- Bantu Penanganan Covid-19 Kudus, Pemprov Jateng Kirim 120 Nakes
- Nakes Cilacap Positif Covid-19 Setelah Kontak Erat ABK dari India Jadi 53 Orang
- Ayo Jangan Mudik! Sudah 28 Pemudik di Jateng Positif Covid-19
- 12.754 Nakes di Semarang Sudah Terima Vaksin Kedua
- 525 Nakes Di Grobogan Tidak Bisa Vaksinasi, Ini Penyebabnya.
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.