5 Tenaga Medis di Pemalang Positif Virus Corona

Sebanyak lima tenaga medis dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng).

5 Tenaga Medis di Pemalang Positif Virus Corona Ilustrasi tenaga kesehatan atau tenaga medis. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, PEMALANG – Sebanyak lima tenaga medis di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Junaedi, Kamis (30/4/2020).

Meski demikian, Junaedi yang juga menjabat sebagai Bupati Pemalang itu tak menyebutkan secara detail riwayat terpaparnya lima tenaga medis itu dengan virus corona.

Junaedi hanya mengatakan selain lima tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19, ada juga satu orang warga Pemalang yang positif terinfeksi virus corona.

Selain itu, Junaedi juga menyebutkan bahwa satu orang tenaga medis yang sebelumnya diumumkan positif virus corona telah dinyatakan sembuh.

“Kita juga berlega hati terdapat satu tenaga medis yang hasil pemeriksaan laboratorium telah dinyatakan negatif atau sembuh. Perempuan usia 24 tahun di Kecamatan Pemalang,” tutur Junaedi dikutip dari laman Internet resmi Pemkab Pemalang.

Meski demikian, Junaedi juga mengumumkan berita menyedihkan berupa kabar duka meninggalnya satu pasien dalam pengawasan (PDP), Rabu (29/4/2020).

Pasien berstatus PDP yang meninggal itu merupakan laki-laki berusia 72 tahun dari Kecamatan Taman. Ia meninggal di salah satu rumah sakit di Pemalang.

“Kami sudah cek bersama tim. Saya hadir sendiri di makam untuk memastikan pemulasaran dan pemakaman berjalan lancar,” tutur Junaedi.

Hingga kini kasus positif virus corona di Kabupaten Pemalang mencapai 22 orang, di mana tiga di antaranya dinyatakan sembuh, dan 1 meninggal dunia.

Sementara jumlah PDP mencapai 75 orang, di mana 9 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.544 orang.

Melihat tren persebaran kasus virus corona di Pemalang, Junaedi pun kembali mengimbau warganya untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.

“Kita tetap husnuzan. Ini adalah ujian yang harus kita hadapi dengan tenang. Percayalah kalau kita bisa disiplin dengan diri sendiri, disiplin keluarga, lingkungan, dan masyarakat, insyaallah wabah ini segera berakhir,” ujar Junaedi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.