8 Warga Salatiga Positif Covid-19 dari Klaster Blondocelong

Delapan warga dari klaster Blondocelong, Kutowinangun Kidul, Tingkir, Salatiga terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

8 Warga Salatiga Positif Covid-19 dari Klaster Blondocelong Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG — Delapan warga Kota Salatiga terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19, Rabu (13/5/2020). Kedelapan orang itu berasal dari kaster Blondocelong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, menyebutkan masing-masing adalah pasien ke-14 (laki-laki, 33 tahun), ke-15 (laki-laki, 65), ke-16 (perempuan, 37), ke-17 (laki-laki, 47) dan ke-18 (laki-laki, 35). Kemudian pasien ke-19 (perempuan, 34), ke-20 (laki-laki, 52), dan ke-21 (perempuan, 27). Kedelapan pasien tersebut kini dirawat intensif di sejumlah rumah sakit rujukan.

Sebelumnya, 13 warga Salatiga juga dinyatakan positif Covid-19. Dengan tambahan delapan orang pasien positif Covid-19 ini, total kini di Salatiga terdapat 21 pasien positif. Sembilan di antara mereka dinyatakan sembuh.

Umbul Sidomukti Bisa Jadi Tempat Bertualang Tak Terlupakan

Dinas Kesehatan memetakan beberapa penyebab penularan Covid-19 kepada delapan pasien baru tersebut. Sebagian besar berasal dari orang tanpa gejala (OTG). “Penyelidikan sementara kronologi penularan berasal dari kasus terdahulu atau transmisi lokal,” tutur Zuraidah dalam keterangan resminya, Rabu (13/5/2020) sore.

Transmisi lokal ini merujuk pada pasien positif ketiga, keempat, kelima, dan keenam yang merupakan satu keluarga. Keempatnya beralamatkan di Kelurahan Kutowinangun Kidul.

Pernah Kontak Erat

Dia menambahkan beberapa pasien baru itu juga pernah berkontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Mereka juga memiliki riwayat berpergian ke daerah-daerah penularan.

Bakmi Jowo Pak Gareng, Sajian Kuliner Populer di Semarang

Penambahan pasien positif Covid-19 juga membuat jumlah orang tanpa gejala (OTG) meningkat. Pada Rabu, total ada 40 OTG tambahan dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya terus naik. “Sebanyak 40 OTG ini baru berasal dari satu kasus,” imbuh Zuraidah.

OTG merupakan klasifikasi untuk warga yang pernah berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala. Kini, total ada 458 warga Salatiga berstatus OTG Covid-19. Dengan perincian 85 OTG masih dalam pemantauan dan 360 OTG telah selesai menjalani pemantauan.

Diberitakan sebelumnya, satu orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga juga terkonfirmasi positif Covid-19. Laki-laki yang sehari-hari berkantor di kompleks perikantoran Pemkot Salatiga di Jl. Sukowati tu terdata sebagai pasien ketujuh belas. Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan kompleks perkantoran itu akan disterilisasi namun tidak akan ditutup.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.