Angka Pengangguran di Kabupaten Semarang Naik

Angka pengangguran di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meningkat 2 persen dari tahun lalu yakni mencapai 20.560 orang.

Angka Pengangguran di Kabupaten Semarang Naik Ilustrasi pencari kerja. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, UNGARAN – Jumlah pengangguran di Kabupaten Semarang selama pandemi Covid pada 2020 lalu mengalami peningkatan sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya,

Catatan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Semarang jumlah pengangguran pada 2020 mencapai 36.560 orang, atau sekitar 4,57 persen dari angkatan kerja sekitar 800.000 orang.

Padahal tahun 2019 lalu, jumlah pengangguran di Kabupaten Semarang hanya berkisar 20.560 orang, atau sekitar 2,57 persen dari angkatan kerja.

Baca juga: 1,21 Juta Warga Jateng Menganggur, Paling Banyak di Daerah Ini…

Kepala Disnaker Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, mengaku pandemi Covid-19 memang memberikan dampak pada lapangan pekerjaan. Banyak perusahaan yang produksinya mengalami penurunan hingga akhirnya merumahkan karyawan.

“Total ada sekitar 13.039 pekerja dirumahkan dan di-PHK. Jumlah pengangguran jadi meningkat 2 persen atau menjadi 4,57 persen dari angkatan kerja,” ujar Djarot kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Menurutnya, dari belasan ribu orang pekerja yang dirumahkan dan terkena PHK, sekitar 10.000 orang di antaranya sudah bekerja kembali. Sedangkan sekitar 3.000 orang lainnya masih menganggur.

“Mereka belum bekerja lagi karena perusahaan tempatnya bekerja belum beroperasional secara optimal. Perusahannya masih menunggu order, sehingga produksinya belum maksimal,” ujarnya.

Dia menyatakan peningkatan jumlah pengangguran ini menjadi persoalan yang harus segera dicarikan solusi. Upaya yang dilakukan Disnaker antara lain yakni membuat kegiatan pelatihan kerja.

Dengan pelatihan kerja itu, diharapkan masyarakat memiliki ketrampilan sehingga peluang kerjanya lebih bagus.

“Harapan kami, setelah mengikuti pelatihan mereka bisa mendapat pekerjaan atau membuka lapangan kerja sendiri. Mereka juga bisa mengajak warga lainnya yang menganggur untuk bekerja,” tuturnya.

Baca juga: Penerima Kartu Prakerja di Jateng Capai 500.000 Orang, Paling Banyak di Semarang

Disnaker, lanjut Djarot telahh membuat belasan program pelatihan kerja. Beberapa di antara sudah berjalan dan sisanya dalam proses pelaksanaan.

“Pelatihan kerja kami sesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Harapannya, peserta bisa membuka lapangan kerja di daerahnya,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.