Angka Reproduksi Covid-19 di Bawah 1, Jateng Belum Mau New Normal

Jateng belum mau menerapkan new normal atau kenormalan baru, meski dianggap memenuhi syarat, yakni angka reproduksi efektif Covid-19 di bawah 1.

Angka Reproduksi Covid-19 di Bawah 1, Jateng Belum Mau New Normal Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.(Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng belum berniat menerapkan kebijakan kenormalan baru atau new normal. Meski pun angka reproduksi efektif (Rt) atau daya penularan Covid-19 di Jateng sudah memenuhi syarat untuk menerapkan new normal.

Dikutip dari laman Internet covid.bappenas.go.id, angka reproduksi efektif atau daya penularan Covid-19 di Jateng berada di bawah 1. Total ada lima provinsi yang angka Rt Covid-19 di bawah 1, yakni Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Jawa Barat, Banten, dan Jateng.

Angka Rt di bawah 1 merupakan salah satu kriteria yang diterapkan WHO bagi suatu daerah yang ingin menerapkan kenormalan baru atau new normal pada masa pandemi Covid-19.

Bandara Ahmad Yani Semarang Perpanjang Pembatasan Perjalanan

Kendati demikian, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku tak mau gegabah menerapkan kenormalan baru. Ia ingin masyarakat Jateng benar-benar siap dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

‘Persiapan menuju normal baru terus kami lakukan. Meski pun saya belum tergesa-gesa menerapkannya. Saya lebih suka kita menyiapkan dengan baik agar clear betul persiapannya,” ujar Ganjar, Selasa (2/6/2020).

Menurut Ganjar, new normal baru akan dilakukan apabila insitusi, lembaga, tempat ibadah, sekolah, dan tempat publik sudah benar-benar siap. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sudah tumbuh.

“Kami tidak akan gegabah, tapi angka (dari Bappenas) itu tetap kami jadikan satu pegangan. Saya khawatir masih ada gelombang kedua, gelombang ketiga dan lainnya. Kami juga terus mengontrol daerah-daerah yang masih fluktuatif kasusnya seperti Kota Semarang,” tegasnya.

New Normal di Jateng Bisa Diterapkan di Zona Hijau Covid-19

Zona hijau

Ganjar mengaku saat ini pihaknya terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya penularan Covid-19.

Dengan hal itu, ia berharap masyarakat akan lebih siap jika kebijakan kenormalan baru suatu saat diterapkan..

“Saya minta Bupati Wali Kota untuk giat menyosialisikan itu agar masyarakat terbiasa. Selain itu, daerah yang hijau juga harus dipertahankan, awasi perbatasan agar daerahnya tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.

Selain daya penularan Covid-19 di bawah 1, dalam situs web covid.bappenas.go.id itu, Jateng juga masuk dalam kategori zona hijau, bersama Jabar, dan Kalimantan Utara. Hal itu dikarenakan angka reproduksi efektif di bawah 1 terjadi selama 14 hari berturut-turut.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.