Antisipasi Gelombang Ketiga Corona, Djarum Foundation Sumbang Konsentrator Oksigen ke RS di Jateng

Djarum Foundation mendonasikan 1.000 konsentrator oksigen ke rumah sakit di Jateng dan Kemenperin guna mengantisipasi datangnya gelombang ketiga Covid-19.

Antisipasi Gelombang Ketiga Corona, Djarum Foundation Sumbang Konsentrator Oksigen ke RS di Jateng Plt. Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika (kanan), dan Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto (tengah), saat penyerahan donasi 1.000 konsentrator oksigen di Kantor Djarum Semarang, Jumat (10/9/2021). (Semarangpos.com-Djarum Foundation)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kasus harian Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) saat ini memang mengalami penurunan. Kendati demikian, ancaman gelombang ketiga atau adanya lonjakan kasus masih membayangi seiring munculnya varian baru Covid-19, yaitu varian Mu.

Guna mengantisipasi tingginya kebutuhan oksigen akibat lonjakan kasus, Djarum Foundation memberikan bantuan berupa konsentrator oksigen ke sejumlah rumah sakit di Jateng.

Total ada sekitar 900 unit konsentrator oksigen yang didonasikan Djarum Foundation ke rumah sakit di Jateng. Sedangkan 100 unit konsentrator oksigen lainnya diberikan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca juga: Djarum Bagikan Alat Terapi Oksigen untuk Pasien Covid ke 15 RS di Jateng

Donasi berupa konsentrator oksigen itu diserahkan Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, kepada Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kemenperin, Puti Juli Ardika, di Kantor Djarum Semarang, Jateng, Jumat (10/9/2021).

“Kami harap, donasi konsentrator oksigen ini bisa mengantisipasi bila terjadi lonjakan Covid-19 kembali. Tapi, tentunya kita sama-sama berdoa agar tidak ada lagi lonjakan kasus dan Indonesia segera keluar dari pandemi,” ujar Budiharto dalam sambutannya.

Konsentrator oksigen merupakan alat yang mampu menyaring udara menjadi oksigen murni terkonsentrasi berkadar lebih dari 90%. Alat ini dilengkapi penyaring khusus dan regulator untuk mengatur laju oksigen sebelum dihirup pasien melalui kanula hidung atau masker khusus.

Konsentrator oksigen dapat digunakan bagi pasien Covid-19 yang mengalami penurunan saturasi oksigen di dalam darah pada kisaran 94-90%.

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, terapi oksigen menggunakan konsentrator oksigen bagi penderita Covid-19 dapat dilakukan dengan pemberian oksigen aliran rendah berkisar 1-2 liter per menit hingga 10-15 liter per menit.

Konsentrator yang diberikan Djarum Foundation tersebut diklaim mampu memproduksi 10 liter oksigen per menit.

Terapi Oksigen

Budiharto menyebut konsentrator oksigen menjadi alternatif terapi oksigen. Alat ini menjadi populer karena mudah dibawa, bobot ringan, dan tidak perlu melakukan isi ulang layaknya tabung oksigen konvensional.

Sementara itu, Plt. Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, mengaku donasi dari sektor swasa merupakan bentuk kepedulian industri dalam negeri saat menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Pansus Covid-19 DPRD Jateng Soroti Pembelian Isotank Oksigen Senilai Rp7,65 M

Hal ini dikarenakan pandemi tidak hanya menyasar lini kesehatan, tapi juga sektor industri yang berdampak pada melambatnya roda perekonomian.

“Donasi konsentrator oksigen ini merupakan langkah positif dan bentuk kerja sama baik antara Kemenperin dan sektor industri. Kepedulian ini memberikan makna industri dalam negeri tidak hanya penggerak roda perekonomian, tapi juga berbagi beban kala negara sedang sulit. Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan oksigen para pasien Covid-19,” jelas Putu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.