Baznas Jateng Salurkan 60 Ton Oksigen ke 10 RS Rujukan Covid-19

Baznas Jateng memberikan bantuan berupa 60 ton oksigen senilai Rp225 juta kepada 10 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng.

Baznas Jateng Salurkan 60 Ton Oksigen ke 10 RS Rujukan Covid-19 Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Daroji (kiri) dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat diwawancari wartawan saat penyerahan bantuan 60 ton oksigen di Kantor Pemprov Jateng. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah (Jateng) turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Jateng. Salah satunya yakni dengan turut menyediakan kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 di Jateng.

Total ada sekitar 60 ton oksigen yang diberikan Baznas Jateng kepada 10 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng.

Ke-10 rumah sakit itu yakni RSJD dr. RM Soedjarwadi, RSUD Moewardi, RSJD Surakarta, RSUD Tugurejo, RSJD dr. Amino Gondohutomo, RSUD Kelet, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, RSI Sultan Agung Semarang, RS Roemani Semarang, dan RSI NU Demak.

Baca juga: Gubernur Ganjar Dukung Ali Sastroamidjojo Jadi Pahlawan Nasional

Bantuan diserahkan langsung Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Daroji, kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, Jumat (30/7/2021).

Gubernur Ganjar menyatakan bantuan 60 ton oksigen atau setara Rp255 juta lebih itu sangat berarti bagi penanganan Covid-19. Selain menyerahkan bantuan oksigen, Baznas Jateng juga memberikan bantuan 16 mesin pengolahan sampah, senilai Rp236 juta untuk 16 pondok pesantren.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Jateng yang punya inisiatif bersama untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan di tengah pandemi. Pertama, bantuan oksigen ke rumah sakit yang memang saat ini sangat dibutuhkan,” kata dia.

Ganjar menambahkan, di tengah keterbatasan yang ada, optimalisasi sumber anggaran lain memang sangat penting saat ini. Mendagri lanjut dia sudah meminta, semua anggaran segera dicairkan.

“Tapi ternyata ada yang tidak menganggarkan. Ketika tidak dianggarkan, apakah kita mati langkah? Tentu tidak. Kita bisa menggunakan sumber lain seperti CSR, filantropi, dan lainnya. Dan kekuatan terbesar di Jateng soal itu adalah Baznas,” jelasnya.

Tempat Tidur

Sementara itu, Direktur RSUD Tugurejo, Haryadi, yang menerima bantuan oksigen mengaku bantuan dari Baznas sangat membantu dalam penanganan Covid-19. Hal ini dikarenakan rumah sakit rujukan memang mengalami persoalan dalam pemenuhan oksigen.

“Tapi sekarang sudah mulai menurun, karena dari 199 tempat tidur yang kami miliki, hanya terisi 77 pasien saja. Jadi dengan bantuan oksigen ini, maka kebutuhan oksigen di rumah sakit kami semakin aman,” jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Klaim BOR Rumah Sakit di Semarang Turun Hingga 46,2%

Senada juga disampaikan perwakilan Ponpes Al Hikmah 2 Brebes, Imaduddin, yang menerima bantuan alat pengolah sampah. Ia mengaku bantuan tersebut memang sangat dibutuhkan, karena salah satu persoalan yang dihadapi pesantrennya saat ini adalah soal sampah.

“Kami mewakili pondok pesantren mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat. Ini tepat sekali, karena pesantren itu salah satu masalahnya adalah sampah,” ucapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.