Terungkap! Penganiayaan Taruna PIP Semarang Hingga Meninggal Dilakukan 5 Senior

Polrestabes Semarang berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.

Terungkap! Penganiayaan Taruna PIP Semarang Hingga Meninggal Dilakukan 5 Senior Lima taruna PIP Semarang dihadirkan di Mapolrestabes Semarang sebagai tersangka kasus penganiayaann yang menyebabkan juniornya meninggal dunia, Jumat (10/9/2021). (Semarangpos.com-Antara)

Semarangpos.com, SEMARANG – Aparat Polrestabes Semarang mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Zidan Muhammad Faza.

Taruna PIP asal Kabupaten Jepara itu ternyata meninggal dunia akibat dianiaya lima seniornya atau kakak tingkat.

Sebelumnya, Zidan dilaporkan meninggal dunia setelah dianiaya satu orang tersangka, yakni Cesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, 22, warga Jebres, Kota Solo.

Baca juga: Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia

Dalam laporan itu, penganiayaan terjadi akibat kecelakaan yang melibatkan motor korban dengan tersangka di Jalan Tegalsari Raya Barat, Senin (6/9/2021) lalu.

Meski demikian, polisi tidak percaya sepenuhnya dengan laporan itu. Polisi terus melakukan penyelidikan hingga mengungkap fakta di balik kejadian tersebut.

“Jadi penyidik menemukan keganjilan saat menghimpun keterangan pada laporan awal kejadian,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, dikutip dari Antara, Jumat (10/9/2021).

Irwan mengatakan laporan awal tewasnya Zidan disebabkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Caecar Richardo.

Tersangka mengaku memukul korban setelah terlibat kecelakaan hingga akhirnya korban meninggal dunia sat dibawa ke rumah sakit.

Dalam penyelidikan itu, polisi menemukan sejumlah kejanggalan ketika menghimpun bukti dan keterangan para saksi.

Kejanggalan itu antara lain, keterangan warga sekitar lokasi kejadian yang menyatakan tidak melihat adanya kecelakaan seperti yang disampaikan pelaku.

Rekaman CCTV

Selain itu, polisi juga mendapati rekaman CCTV rumah sakit yang menunjukkan jika korban dibawa oleh banyak rekan untuk mendapatkan perawatan.

Dari temuan itu, polisi pun akhirnya mengetahui jika korban ternyata dianiaya oleh lima kakak tingkat atau senior, dan bukan oleh satu orang.

Kelima senior yang terlibat penganiayaan itu yakni Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompu Sungu, dan Budi Dharmawan.

Baca juga: Taruna PIP Semarang Meninggal Dianiaya Senior, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Penganiayaan terjadi di lingkungan kampus perguruan tinggi ikatan kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lokasi penganiayaan tepatnya di Mess Indo Raya, Genukrajan, Kota Semarang. Penganiayaan terjadi saat para senior mengumpulkan adik kelas untuk pembinaan.

Atas perbuatan itu, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menewaskan orang lain.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.