Arus Mudik Tahun Baru di Jateng Memuncak Akhir Pekan Ini

Sejauh ini, jumlah pergerakan lalu lintas tertinggi yang melintasi Jateng itu tidak sesuai dengan prediksi sebelumnya yang mencapai 48.000 kendaraan.

Arus Mudik Tahun Baru di Jateng Memuncak Akhir Pekan Ini Ilustrasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan. (Bisnis)

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan Jateng memprediksi arus mudik libur Tahun Baru 2020 di Jawa Tengah bakal memuncak pada akhir pekan ini atau Sabtu-Minggu (28-29/12/2019). Pada pekan lalu, Sabtu (21/12/2019) atau saat puncak arus mudik libur Natal, total kendaraan yang masuk ke Jateng melalui jlan tol mencapai 45.821 kendaraan.

Kepala Dishub Jateng, Satriyo Hidayat, mengatakan pergerakan arus lalu lintas selama masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) memang tidak sama seperti saat arus mudik Lebaran. ”Pergerakan arus lalu lintas akan kembali mengalami peningkatan mendekati libur akhir tahun. Diperkirakan,  antara tanggal 28 atau 29 Desember 2019,” ujar Satriyo saat dijumpai wartawan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2019).

Satriyo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan peta pergerakan arus mudik Nataru. Peta ini, lanjutnya, akan memudahkan petugas di lapangan melakukan pengaturan arus lalu lintas, sehingga potensi kepadatan volume kendaraan bisa diminimalisasi.

“Kami siapkan antisipasi arus balik di wilayah selatan-selatan, dan masuk Kebumen arah menuju Tegal. Tahun kemarin, 60% kami lewatkan ke Tegal dan sisanya melalui Bobotsari,” terang Satriyo.

Ia mengatakan sejauh ini jumlah pergerakan lalu lintas tertinggi memang terjadi pada Sabtu kemarin, yakni sekitar 45.821 kendaraan. Meski demikian, jumlah kendaraan yang melintasi Jateng itu tidak sesuai dengan prediksi sebelumnya yang mencapai 48.000 kendaraan.

“Perhitungan kami kan 48.000 kendaraan, tapi ini kok enggak sampai. Hanya sekitar 45.000-an kendaraan. Jangan-jangan ada pergeseran, sehingga kita siapkan nanti di 28 dan 29 Desember. Teman-teman kita siapkan di lapangan,” terang Satriyo.

Sementara itu, terkait dengan one way, lanjut Satriyo, menjadi keputusan dari Korlantas Mabes Polri. Sedangkan Dinas Perhubungan Jateng hanya mempersiapkan akses jalan dari pintu tol atau jalan-jalan regular di kabupaten/kota.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.