Atap Indomaret Mojosongo Solo Kobong, Apa Penyebabnya?
Atap Indomaret Plus Jaya Wijaya di Jl Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, terbakar, Jumat (15/5/2020).
Semarangpos.com, SOLO – Kebakaran di toko modern berjejaring di Solo kembali terjadi. Beberapa hari lalu Indomaret Sondakan Solo ludes terbakar. Kini, Atap Indomaret Plus Jaya Wijaya di Jl Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, terbakar, Jumat (15/5/2020) pukul 12.10 WIB.
Mendapat laporan kebakaran itu, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo langsung datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api di atap Indomaret itu.
Dalam waktu singkat kebakaran dapat dipadamkan sehingga api tak sampai membakar stok barang.
Prasetyaning Bulus Njaga Tlaga Tumekaning Pati
Dari pantauan Semarangpos.com, tembok bangunan di sisi timur minimarket itu gosong akibat kepulan asap. Sebagian kecil arang dagangan digeser saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan melarang warga untuk mendekat tempat kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarja, menjelaskan atap minimarket Indomaret di Mojosongo, Solo, itu terbakar sekitar pukul 12.10 WIB. Dinas Damkar mengerahkan enam unit armada mobil pemadam untuk memadamkan api.
“Minimarket itu akan membuat coffee shop. Pekerja mengelas dan diduga menimbulkan percikan api di bagian atas bangunan,” kata Sutarja kepada Semarangpos.com di lokasi.
Data Pasien Covid-19 Jateng dari Klaster Ijtima Gowa Diungkap, Ini Jumlahnya…
Sutarja mengatakan karyawan minimarket tersebut sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR. Namun, sampai APAR habis dan menggunakan APAR lain api tak kunjung padam
Damkar Kota Solo
Lebih lanjut Sutarja menjelaskan karyawan melaporkan atap minimarket Indomaret Plus di Mojosongo, Solo, yang terbakar itu kepada pimpinan mereka.
Baru beberapa saat kemudian, pimpinan minimarket meminta karyawan melaporkan kepada Damkar Kota Solo.
Gibran Rakabuming Dapat Sinyal Baik Rekomendasi PDIP untuk Cawali Solo, Apakah Sinyal Itu?
“Saya sudah meminta agar APAR bisa disiapkan untuk antisipasi kejadian kebakaran. Setiap luasaan bangunan harus diperhitungkan kebutuhan APAR-nya. Setiap kejadian kebakaran segera laporkan ke kami. Kalau menghubungi pimpinan atau orang lain terlalu lama,” ungkap dia.
Sutarja menjelaskan stok barang dagangan di toko itu tidak sampai terbakar. Jumlah kerugian akibat kebakaran itu masih dikalkulasi.
Baca Juga
- ShopeePay Gandeng Indomaret Perluas Jangkauan Pembayaran Digital
- Produk UMKM Salatiga Banjiri Toko Retail Modern
- Toko Candi Elektronik Ludes Terbakar, 15 Mobil Pemadam Dikerahkan
- Spesialis Perampokan Indomaret Demak Ditembak di Pati
- BISNIS RITEL : NU Jateng Bantah Haramkan Belanja di Toko Modern
- BISNIS RITEL : Duh, NU Jateng Haramkan Toko Modern
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.