Begal Bermobil Beraksi di Sragen, Uang Milik Pedagang Dibawa Kabur  

Begal bermobil beraksi di wilayah Sragen, Jawa Tengah, di Jalan Gemolong-Gabugan, Dukuh Bugan, Desa Slogo, Kecamatan Tanon.

Begal Bermobil Beraksi di Sragen, Uang Milik Pedagang Dibawa Kabur    Polisi dan warga memeriksa lokasi peristiwa pembegalan di Jalan Gemolong-Gabugan, Dukuh Bugan, Slogo, Tanon, Sragen, Selasa (12/5/2020). (Istimewa)

Semarangpos.com, SRAGEN — Begal bermobil beraksi di wilayah Sragen, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Gemolong-Gabugan, Dukuh Bugan RT 009, Desa Slogo, Kecamatan Tanon, Selasa (12/5/2020) dini hari. Begal itu menggasak tas berisi uang milik korbanya.

Dua begal yang mengendarai mobil Toyota Avanza itu merampas harta seorang pedagang, Yomas Adi Saputro, 27, asal Dukuh Mundu RT 009, Desa Gedongan, Plupuh, Sragen.

Peristiwa itu terjadi pukul 00.15 WIB saat Yomas hendak berangkat ke pasar. Tas berisi uang senilai Rp2,5 juta diambil paksa dua orang tak dikenal itu yang kemudian kabur.

22 Perawat RSUD Karanganyar Gunakan Fasilitas Menginap di Hotel Taman Sari

Kasubag Humas Polres Sragen AKP Harno mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat ditemui Semarangpos.com di Mapolres, Selasa siang membeberkan aksi begal di Tanon itu.

Menurut Harno, peristiwa itu berawal saat korban mengendarai motor roda tiga bermerek Viar dari Plupuh menuju Pasar Gabugan Tanon pada Selasa dini hari.

Sesampainya di lokasi kejadian, kata Harno, tiba-tiba korban dipepet mobil dan diberhentikan di tengah jalan.

13 Pasar Tradisional di Jateng Terapkan Physical Distancing, Jokowi Beri Pujian

“Dari dalam mobil Toyota Avanza warna hitam itu keluar dua orang tak dikenal mendekati korban. Saat bertemu korban, salah satu pelaku mengatakan ‘Tas mu wehna!’,” ujar Harno.

Menurut Harno, Yomas yang menjadi korban aksi begal bermobil di Tanon, Sragen, itu karena ketakutan menyerahkan tas warna biru miliknya begitu saja. Padahal tas itu berisi uang senilai Rp2,5 juta. Setelah kejadian dan pelaku kabur, Yomas melapor ke Mapolsek Tanon.

Keterangan Saksi

Berdasarkan laporan tersebut polisi menyelidiki kasus pembegalan itu. Harno mengatakan polisi mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian.

Gibran Beri Bantuan APD ke Gubernur Jateng

Sebelum kejadian di Tanon tersebut, pasangan suami istri atau pasutri bakul sayur juga menjadi korban pembegalan di jalan persawahan Dukuh Duwet RT 007, Desa Jembangan, Plupuh, Sragen, 17 April lalu.

Peristiwa itu juga terjadi pada dini hari. Pelakunya, Paryadi, 49, warga Dukuh Pelem, Jembangan, Plupuh, ditangkap beberapa jam kemudian karena ada yang mencurigai gerak geriknya.

Paryadi sempat membakar barang bukti berupa tas yang di dalamnya masih ada sejumlah uang milik korban.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.