Bupati Kudus Pastikan Pasokan Oksigen Aman

Bupati Kudus, Hartopo, memastikan pasokan oksigen pada rumah sakit di Kabupaten Kudus untuk perawatan pasien Covid-19 aman.

Bupati Kudus Pastikan Pasokan Oksigen Aman Bupati Kudus, Hartopo, saat meninjau tempat pemusatan isolasi pasien Covid-19 di Kudus, Rabu (26/5/2021). (jatengprov.go.id)

Semarangpos.com, KUDUS – Bupati Kudus, Hartopo, memastikan pasokan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di wilayahnya aman. Ia pun memastikan tidak akan terjadi kelangkaan oksigen di wilayah Kudus.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus, Hartopo, seusai meninjau ketersediaan oksigen di RSUD dr Loekmonohadi, Minggu (27/6/2021).

Hartopo mengaku menerima laporan terkait masalah ketersediaan oksigen yang menipis. Hal itu dikarenakan masih tingginya kasus Covid-19 di Kudus.

Baca juga: Gubernur Jateng: Baru Kudus yang Terpapar Varian Delta

Ia pun segera menghubungi pihak distributor, yakni PT Samator untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. Dan saat itu juga tangka gas oksigen di rumah sakit langsung terisi penuh.

“Beberapa hari lalu Direktur RSUD laporan ke saya terkait permasalahan oksigen. Karena urusan kemanusiaan dan nyawa, maka jangan sampai kehabisan ketersediaan oksigen. Hari ini dipastikan sudah terisi. Mudah-mudahan segera bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan medis,” ujar Bupati Kudus, dikutip laman Internet Pemprov Jateng, Senin (28/6/2021).

Hartopo juga akan terus berkoordinasi secara intensif dengan PT Samator selaku pemasok kebutuhan oksigen di Kudus. Pasokan gas oksigen berikutnya pun saat ini sedang dalam proses pengiriman.

“Semoga tidak akan terjadi kelangkaan untuk ketersediaan gas oksigen. Sampai saat ini pasokan [selanjutnya] masih dikirim,” katanya.

Seusai meninjau ketersediaan gas oksigen di rumah sakit, Hartopo langsung menyempatkan diri menjenguk beberapa warga yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Stok Oksigen di Jateng Dilaporkan Habis, Dinkes: Sudah Tercukupi

Dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, Hartopo memberi semangat dan dukungan kepada pasien Covid-19 lanjut usia yang menjalani isolasi di RSUD dr Loekmonohadi.

“Saya juga meninjau di ruang isolasi Covid. Memang banyak yang bergejala untuk usia rentan di atas 50 atau lansia dengan komorbiditas, yang merasakan gejala-gejala mulai sesak nafas hingga batuk,” tandasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.