Bupati Pati Borong Produk UMKM, Buat Apa?

Bupati Pati Haryanto memborong produk usaha mikro, kecil, dan menengah alias UMKM untuk dibagikan kepada tenaga medis di Kabupaten Pati, Jateng.

Bupati Pati Borong Produk UMKM, Buat Apa? Penyaluran bantuan produk UMKM bagi tenaga medis yang dipublikasikan melalui Instagram Pemerintah Kabupaten Pati, Selasa (28/7/2020). (Instagram - @pemkabpati_)

Semarangpos.com, PATI — Bupati Pati Haryanto melarisi produk usaha mikro, kecil, dan menengah untuk diberikan kepada tenaga medis. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mendorong dinamika UMKM yang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

UMKM menjadi salah satu pihak terdampak pandemi Covid-19. Pandemi menyebabkan sebagian pelaku usaha kecil kehilangan pangsa pasarnya. Bupati Pati, Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati mempunyai cara tersendiri dalam mengatasi hal tersebut.

Batik Slobog Antarkan Doa bagi Jenazah

Haryanto memberikan bantuan kepada tenaga medis di Kabupaten Pati berupa makanan ringan, madu hingga masker nonmedis. Bantuan itu diserahkan Senin, (27/7/2020) di Pendapa Kabupaten Pati, Jateng.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pati, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, serta camat dari seluruh Pati. Bantuan diberikan secara simbolis dari Pemerintah Kabupaten Pati kepada perwakilan tenaga medis rumah sakit negeri maupun swasta.

Bantuan berupa makanan ringan hingga masker nonmedis dibeli oleh Pemkab Pati dari UMKM di wilayahnya. Kegiatan ini bukan kali pertama bagi Pemkab Pati.

Sarapan Pas Lentog Tanjung Khas Kudus

Menurut keterangan Haryanto, kegiatan ini dilakukan sebagai dukungan untuk pelaku usaha agar dapat berjalan di tengah situasi pandemi. Haryanto berpesan agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada dalam upaya keberlanjutan usaha mikro.

 

View this post on Instagram

 

BUPATI BERI DUKUNGAN PELAKU UMKM AGAR TETAP BERPRODUKSI Bantuan dari produk UMKM berupa makanan ringan, madu dan masker non medis kembali disalurkan kepada tenaga kerja medis di rumah sakit negeri maupun swasta pada Senin (27/7) di Pendopo Kabupaten Pati. Bupati Pati, Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bantuan produk UMKM tersebut bukan kali pertama dilakukan gugus tugas. Sebelumnya pemberian bantuan dari produk UMKM juga diberikan kepada petugas medis. Langkah ini sebagai bentuk dukungan untuk pelaku usaha agar tetap berjalan di situasi pandemi saat ini. Bupati Haryanto memberikan dukungan pada para pelaku UMKM agar tetap berproduksi meskipun di tengah pandemi. Dan berpesan agar memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada, serta menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan saat melakukan produksi. Bupati juga menyayangkan masih banyak pihak yang menyudutkan gugus tugas dan nakes dalam penanganan virus Corona padahal gugus tugas telah bekerja semaksimal mungkin dalam penanganan covid-19 ini. “Tim gugus tugas sudah berusaha maksimal memutus mata rantai penyebaran Covid-19, contohnya kalau ada yg reaktif kita isolasi, tujuannya tentu untuk menekan penyebaran virus corona”, jelas bupati. Ditambahkan oleh bupati, agar masyarakat tidak membuat opini negatif di media sosial. Menurutnya jika ada penyimpangan atau penyelewengan dalam penanganan Covid-19, masyarakat bisa mengadukan sesuai prosedur yang ada. “Kalau memang ada penyimpangan, penyelewengan silahkan saja dilaporkan, kita kan berada di negara hukum,” tegas bupati. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati, Sekda Pati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Disdagperin serta camat se-Kabupaten Pati dan perwakilan rumah sakit negeri maupun swasta sebagai wakil penerima bantuan berupa makanan ringan dan masker.

A post shared by pemkab pati (@pemkabpati_) on

Protokol Kesehatan

Dirinya juga meminta agar pelaku usaha tetap memperhatikan protokol kesehatan selama melakukan produksi. Dalam kesempatan itu, Haryanto menyayangkan masih banyak pihak yang menyudutkan kinerja gugus tugas dan tenaga kesehatan dalam upaya penanganan Covid-19.

Padahal menurutnya, baik gugus tugas maupun tenaga kesehatan telah berupaya maksimal dalam memutus rantai penyebaran virus.

Begini Asal-Usul Klepon Yang Tidak Islami

“Tim gugus tugas sudah berusaha maksimal dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, contohnya kalau ada yang reaktif kita isolasi, tujuannya tentu untuk menekan penyebaran virus corona,” ujar Haryanto dalam Instagram @pemkabpati_, Selasa (28/7/2020).

Bupati Pati meminta agar masyarakat tidak membuat opini negatif di media sosial. Dirinya mengatakan apabila masyarakat menemui penyimpangan penanganan Covid-19 diharapkan untuk segera lapor ke pihak terkait sesuai dengan prosedur yang ada.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.