Cucu PB XII Bicara ke PKS soal Pilkada Solo 2020

Cucu Paku Buwono atau PB XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi, Kamis (23/7/2020) pagi, bersilaturahmi dengan jajaran pengurus DPD PKS Solo.

Cucu PB XII Bicara ke PKS soal Pilkada Solo 2020 Cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi (tengah), berfoto bersama pengurus DPD PKS Solo saat berkunjung ke sekretariat partai itu, Rabu (23/7/2020). (Semarangpos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, SOLO — Cucu Paku Buwono atau PB XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi, Kamis (23/7/2020) pagi, bersilaturahmi dengan jajaran pengurus DPD PKS Solo. Putri Woelan ditemui Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan cair itu mencerminkan keseriusan B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi meramaikan Pilkada Solo 9 Desember 2020.  “Kami silaturahmi, mengobrol. Kalau orang Jawa bilang gendu-gendu rasan. Melihat lebih jauh dinamika politik Solo. Apalagi sekarang ini kita sudah tahu bersama rekomendasi dari DPP PDIP jatuh kepada siapa,” tutur dia.

Cucu PB XII itu mengatakan pesta demokrasi termasuk Pilkada Solo 2020 pasti dinamis atau cepat berubah-ubah. Begitu juga figurnya, pasti tidak semua masyarakat pro atau mendukung.

Kecelakaan Kereta Terjadi di Temanggung, Kisah Tanah Jawa Ulas Korban Tewas

Mereka mempunyai alasannya sendiri terkait sikap politik tersebut. “Pasti ada yang kontra dengan berbagai alasannya. Kami mengakomodasi masyarakat yang menghendaki tidak hanya satu atau dua paslon. Kontes demokrasi yang baik dan sehat ya ada beberapa calon,” sambung dia.

Putri menyatakan pembicaraan dengan PKS belum mengarah kepada dirinya sebagai figur cawali-cawawali Solo. Dalam menentukan figur cawali-cawawali ada mekanisme yang harus dilalui yakni rembuk semua parpol.

“Namanya koalisi kan tergantung dari beliau-beliau semua, senior partai, juga hasil diskusi saudara-sudara kita yang ada di parpol. Mau dimandatkan kepada siapa. Ini kan semua mash pada diskusi, bukan sudah pasti,” urai dia.

Sejak Era Mataram Kartasura, Batik Sidomulyo Diyakini Bahagiakan Pengantin

Apabila parpol koalisi menyepakati untuk mengusung dirinya di Pilkada Solo 2020, cucu PB XII itu menyatakan siap.

Penjajakan

“Insya Allah saya siap. Tapi semua saya kembalikan kepada kehendak Tuhan. Bukan untuk berkuasa, tapi memajukan Solo,” imbuh dia.

Terpisah, Sugeng Riyanto mengonfirmasi adaya pertemuan DPD PKS Solo dengan Putri Woelan Sari Dewi. Pertemuan tersebut menurut dia dalam rangka penjajakan untuk bersinergi menghadapi paslon yang diusung PDIP.

Gubernur Tegaskan Pengelola Objek Wisata di Jateng Wajib Izin New Normal

“Mbak Putri ini kan mencoba untuk masuk dalam bursa pilkada. PKS kan pada posisi ndak bisa maju. Sehingga kalau Mbak Putri punya niat untuk maju berlaga ya mau ndak mau harus ada peran serta partai-partai lain,” kata dia.

Terkait peran serta parpol lain, menurut Sugeng, PKS masih terus berjuang. “PKS sedang berjuang menggalang koalisi. Kami terus bergerak. Kedatangan Mbak Putri bagian dinamika yang mungkin nanti bersinergi,” tegas dia.

Sebagaimana diinformasikan, PKS seakan ditinggal sendirian menjelang Pilkada Solo 2020 setelah hampir semua parpol pemilik kursi di DPRD Solo merapat ke Gibran-Teguh dari PDIP. PKS bertekat memberikan perlawanan dengan terus berusaha menggalang koalisi guna mengusung calon di pilkada nanti.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.