Sejak Era Mataram Kartasura, Batik Sidomulyo Diyakini Bahagiakan Pengantin

Dalam tradisi Jawa, suatu motif batik tidak boleh sembarangan dikenakan, termasuk motif batik sidomulyo yang diyakini bahagiakan calon pengantin.

Sejak Era Mataram Kartasura, Batik Sidomulyo Diyakini Bahagiakan Pengantin Batik motif sidomulyo diambil dari pinterest.com, Kamis (16/7/2020). (pinterest.com)

Semarangpos.com, SOLO Dalam tradisi Jawa, suatu motif batik tidak boleh sembarangan dikenakan. Selalu ada aturan pemakaian batik tertentu untuk upacara-upacara adat. Salah satu batik yang diatur pemakaiannya adalah batik sidomulyo.

Batik sidomulyo masih serumpun dengan motif batik sido lainnya, seperti sidoluhur dan sidomukti. Batik sido merupakan batik yang dipercaya melambangkan sebuah doa maupun harapan.

Nama motif batik ini berasal dari kata sida dan mulya. Kata sida merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti jadi atau menjadi. Sedangkan mulya merupakan kata dalam bahasa Jawa yang artinya mulia atau makmur.

Pelajaran Cinta Om Hao Lewat Kawah Sikidang, Genta Ingin Nangis…

Dengan demikian batik sidomulyo dirancang untuk membawa kemuliaan atau kemakmuran bagi pemakainya. Kata Sidamulya telanjur populer ditulis dalam ejaan sidomulyo yang populer sebelum wewaton atau Paugeran Sriwedari, 1926.

Maklum, berdasarkan penelusuran sejarah, motif batik ini termasuk batik kuno Surakarta yang sudah ada sejak era Mataram Kartasura. Batik ini merupakan jenis batik keraton.

Motif penyusun batik sidomulyo merupakan motif khas Surakarta yang halus, rumit, dan butuh ketelatenan dalam membuatnya.

4 Mahasiswa UNS Solo Kerasukan Massal di Channel Youtube Untold Story  

Hampir sama dengan batik sido lainnya, motif batik ini berbentuk wajik atau belah ketupat. Batik sidomulyo memiliki pola dasar geometris yang membentuk bidang persegi. Di dalam setiap bidang diisi dengan motif seperti pohon hayat, kupu-kupu, bangunan, dan garuda.

Motif Lung-Lungan

Selain itu, batik ini juga diberi motif lung-lungan atau tumbuhan berjalar dan cecek atau titik-titik. Motif ini merupakan motif isen yang digunakan untuk mengisi ruang kosong yang menghubungkan antar motif penyusun utama.

Hal pembeda batik sidomulyo dengan motif batik sido lainya adalah dalam penggunaan warna latar yang lebih terang dibanding batik sido lainnya. Batik motif ini biasanya menggunakan latar warna putih atau krem.

Bukan Mitos! Inilah Tempat Favorit Sosok Penunggu Rumah Menurut Om Hao…

Batik sidomulyo biasanya digunakan oleh pasangan pengantin dalam upacara pernikahan. Dipercaya, apabila pengantin menggunakan batik ini maka akan mendapat kebahagiaan. Pemakai batik motif ini akan mendapat kemakmuran dalam kehidupan rumah tangganya.

Konon, meskipun nantinya terdapat sebuah hambatan dalam kehidupan rumah tangganya, maka hambatan tersebut tetap akan dilewati. Asalkan kedua mempelai tetap berdoa dan berusaha serta sabar dan tekun sehingga hambatan itu nantinya dapat terlewati dan hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Ada juga yang beranggapan bahwa apabila seseorang menghadiahkan batik sidomulyo kepada orang lain, maka pemberian itu melambangkan doa dan harapan yang baik bagi penerima.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.