Dampak Covid-19, 40 Tempat Wisata Jateng Ditutup
Sejumlah tempat wisata andalan di Jawa Tengah (Jateng) terpaksa ditutup, menyusul merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memutuskan menutup 40 tempat wisata yang tersebar di 11 kabupaten/kota.
Penutupan 40 tempat wisata itu sebagai bentuk implikasi penyebaran virus corona yang telah masuk ke wilayah Jateng.
Keputusan menutup 40 tempat hiburan itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, seusai menggelar rapat terbatas di kantornya, Senin (16/3/2020).
“Sampai kemarin sudah ada 33 tempat tujuan wisata di 9 kabupaten/kota yang ditutup. Hari ini, kita putuskan 40 destinasi wisata di 11 kabupaten/kota yang ditutup,” terang Ganjar.
Kasus Positif Corona Tambah, Jateng Tunda UN
Ganjar tidak menyebutkan destinasi atau objek wisata mana saja yang ditutup guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19.
Meski demikian, 40 tempat wisata yang ditutup itu berada di 11 kabupaten/kota antara lain Solo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, Klaten, Magelang, Banyumas, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.
“Kalau dilihat statistik kunjungannya juga menurun. Ini lebih ke arah pencegahan dan mengutamakan keselamatan,” tutur orang nomor satu di jajaran Pemprov Jateng itu.
Ganjar mengatakan sejak merebaknya kasus virus corona, kunjungan wisatawan di Jateng memang terus mengalami penurunan.
“Untuk wisatawan lokal tingkat kunjungan turun mencapai 72,49%. Sedangkan, wisatawan mancanegara mencapai 88,46%,” jelasnya.
Target Wisatawan Semarang 2020 Lebih Rendah dari Pencapaian 2019
Sepinya tempat hiburan dan destinasi wisata itu, juga berdampak pada turunnya tingkat hunian atau okupansi hotel di sejumlah wilayah.
Hal itu pun membuat sejumlah pengusaha perhotelan meminta dispensasi energi dan bahan bakar minyak (BBM) akibat terdampak virus corona.
“Mereka butuh bantuan listrik dan BBM. Energi ini kan cukup tinggi bagi mereka. Maka mereka butuh keringanan. Sekarang tingkat hunian hotel turun 11,77% dan rata-rata menginap turun 0,6%, dari 1,36% menjadi 1,3%,” jelasnya.
Selain menutup 40 tempat atau destinasi wisata unggulan, Ganjar juga memerintahkan kepala daerah untuk menghentikan sementara operasional tempat hiburan. Hal itu dilakukan guna meminimalisasi tempat-tempat keramaian yang rentan menjadi penyebaran Covid-19.
“Nanti kami akan berikan surat perintah ke kepala daerah agar ditutup,” terangnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Gua Maria Ambarawa Miliki Patung Bunda Maria Tertinggi Se-Asia
- Bukit Cendana Rembang, Hit di Kalangan Milenial
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- Sejumlah Event Besar Bakal Digelar di Borobudur, Vaksinasi Dipercepat
- Masuk ke Objek Wisata di Jateng Ini Wajib Tunjukkan Aplikasi PeduliLindungi, Ini Daftarnya
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.