Dapur Bersama Jadi Asa Warga Salatiga Hadapi Krisis Saat Pandemi Covid-19

Kisah inspiratif kali ini datang dari warga Salatiga yang mendirikan lDapur Bersama guna membantu sesama di masa pandemi Covid-19.

Dapur Bersama Jadi Asa Warga Salatiga Hadapi Krisis Saat Pandemi Covid-19 Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris (kedua dari kanan), saat mengunjungi Dapur Bersama RW 014 Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/6/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SALATIGA – Pandemi Covid-19 atau wabah virus corona yang melanda sejumlah daerah di Indonesia sejak Maret lalu memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Tak hanya pada sektor kesehatan, pandemi juga memberikan dampak pada sisi ekonomi.

Tak terkecuali dengan masyarakat di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak warga yang kehilangan mata pencarian.

Kondisi ini pun membuat warga bergotong royong untuk membuat lumbung pangan. Tujuannya, tak lain agar lumbung pangan itu bisa dimanfaatkan warga, khususnya yang terdampak pandemi.

Seperti yang dilakukan warga RW 014 Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Meski terbilang RW baru, dari hasil pemekaran wilayah di awal 2020, rasa gotong royong warga terbilang tinggi.

Mereka mendirikan Dapur Bersama yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga, terutama yang terdampak pandemi.

Ketua RW 014 Kelurahan Ledok, Arsyad Wahyudi, mengatakan Dapur Bersama dibentuk atas inisiatif warga. Mereka berinisiatif untuk mengumpulkan bahan-bahan makanan yang ditampung di Balai RW.

“Bantuan yang dikumpulkan berasal dari para warga maupun donatur. Warga yang membutuhkan silakan mengambil. Bagi yang mampu silakan membantu. Setiap warga diperbolehkan mengambil maksimal empat item. Ini supaya bantuan bisa merata ke semua yang membutuhkan,” ujar Arsyad kepada Semarangpos.com, Minggu (21/6/2020).

Arsyad menambahkan Dapur Bersama itu dibuka setiap hari. Warga yang tidak bisa bekerja karena situasi pandemi, pun bisa memanfaatkan.

“Jadi tidak usah bingung. Situasi pandemi ini memang membuat kita semua terdampak. Tapi, kita harus saling bergotong royong untuk menghadapinya,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kota Salatiga itu.

Sayur Barokah

Sementara itu, Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, memberikan apresiasi kepada warga RW 016 Kelurahan Ledok yang berinisiatif mendirikan lumbung pangan bertajuk Dapur Bersama.

“Kita lihat saat ini mulai tumbuh lagi rasa kebersamaan antarwarga. Mulai menyediakan bahan pangan hingga dapur umum. Bahkan, warga yang harus isolasi mandiri kebutuhan keluarganya akan terbantu. Ini sangat bagus,” ujar Haris saat meninjau Dapur Bersama, Minggu.

Haris mengatakan saat ini pihaknya juga tengah menggalakan program Sayur Barokah. Program itu berupa pemberian aneka jenis sayur ke lumbung pangan yang dikelola warga.

“Tujuannya, selain meringankan beban warga terdampak Covid-19, juga meningkatkan imunitas tubuh bagi yang mengonsumsi. Virus corona ini kan bisa dilawan dengan imunitas tubuh yang baik,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.