Demi Atasi Banjir di Kota Lama Semarang, Kementerian PUPR Siapkan Rp60 M

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan proses revitalisasi di Kota Lama Semarang belum sepenuhnya tuntas.

Demi Atasi Banjir di Kota Lama Semarang, Kementerian PUPR Siapkan Rp60 M Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Kota Lama Semarang, Jateng.(Antara-R. Rekotomo)

Semarangpos.com, SEMARANG — Kota Lama Semarang telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu tak terlepas dari proses revitalisasi yang digalakkan pemerintah di kawasan padat bangunan cagar budaya itu.

Kendati demikian, proses revitalisasi di Kota Lama Semarang rupanya belum sepenuhnya tuntas. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebut proses revitalisasi di Kota Lama Semarang masih akan dilanjutkan.

Proses revitalisasi tahap II yang menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp60 miliar itu akan difokuskan untuk membangun sistem drainase di Kota Lama seperti polder dan pompa untuk mengantisipasi terjadinya banjir maupun rob alias limpasan air laut ke daratan.

“Untuk revitalisasi tahap kedua saat ini sudah jalan. Anggarannya Rp60 miliar. Kalau yang tahap satu kemarin Rp170 miliar, jadi totalnya Rp230 miliar,” ujar Basuki saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kota Lama, Semarang, Senin (30/12/2019).

Basuki berharap pengerjaan revitalisasi tahap kedua bisa segera diselesaikan pada tahun 2020. Hal itu supaya Kota Lama bisa segera dinikmati secara maksimal dalam kondisi apa pun, baik musim penghujan maupun musim kemarau.

Sementara itu, disinggung kondisi Kota Lama Semarang saat ini, Basuki mengaku sudah cukup baik. Hanya saja, menurutnya masih ada beberapa catatan yang perlu dibenahi agar kawasan cagar budaya itu terlihat lebih cantik.

“Sudah relatif baik, cuma tadi saran dari Pak Wishnutama [Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif] agar mengganti lampu jalan dengan warna kuning. Kami akan coba pikirkan,” ujar Basuki.

Pernyataan senada juga disampaikan Wishunatama yang menilai pembangunan di Kota Lama Semarang berjalan cukup baik. Meski demikian, Wishnutama menilai perlu dilakukan langkah inovasi dari pihak pengelola agar Kota Lama lebih banyak menarik wisatawan.

“Sudah baik, mungkin yang perlu ditambah diperbanyak event dan dihidupkan resto-restonya. Selebihnya sudah bagus,” ujar Wishnutama.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.