Demi Dongkrak PAD, Begini Cara Wali Kota Tegal Paksa OPD Kreatif

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta organisasi perangkat daerah (OPD) setempat kreatif dalam membuat terobosan dalam meningkatkan PAD.

Demi Dongkrak PAD, Begini Cara Wali Kota Tegal Paksa OPD Kreatif Unggahan Instagram @pemkot.tegal mengenai organisasi perangkat daerah (OPD) dituntut kreatif dalam membuat terobosan. Sabtu (11/7/2020). (Instagram-@pemkot.tegal)

Semarangpos.com, TEGAL Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta organisasi perangkat daerah (OPD) setempat kreatif dalam membuat terobosan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah alias PAD.

“Tidak ada alasan, organisasi perangkat daerah [OPD] harus kreatif membuat terobosan jika ingin pendapatan daerah Kota Tegal meningkat,” ungkap Wali Kota Dedy Yon Supriyono saat membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Pendapatan Daerah di Hotel Dedy Jaya Jumat (10/7/2020). Rakor itu dihadiri seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Tegal.

Museum Lawang Sewu Semarang Kembali Dibuka

OPD diminta Wali Kota Dedy berkreasi dalam upaya peningkatan pendapatan daerah. “OPD harus tahu peluang, dari mulai potensi, parkir, retribusi, tunggakan sewa pedagang, pajak hiburan dan lainnya harus dimaksimalkan,” tegas Dedy.

“Jangan sampai justru peluang-peluang yang harusnya dapat meningkat pendapatan daerah, malah diambil pihak lain. Pemkot jangan malah jadi penonton,” imbuhnya keras.

 

View this post on Instagram

 

Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM meminta secara tegas agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kreatif membuat terobosan dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah. ⁣ ⁣ “Tidak ada alasan, OPD harus kreatif membuat terobosan jika ingin pendapatan daerah Kota Tegal meningkat,” ucapnya saat membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Pendapatan Daerah di Hotel Dedy Jaya. Jumat (10/7) malam yang dihadiri seluruh Jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Tegal ⁣ ⁣ Dedy mewanti wanti Kepala OPD agar mampu mempunyai gagasan pemikiran yang kreatif, berkreasi dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.”OPD harus tahu peluang, dari mulai potensi parkir, retribusi, tunggakan sewa pedagang, pajak hiburan dan lainnya harus segera dimaksimalkan,” tegasnya. ⁣ ⁣ “Jangan sampai justru peluang- peluang yang harusnya dapat meningkatkan pendapatan daerah, malah diambil pihak lain, Pemkot jangan malah jadi penonton “imbuhnya keras. ⁣ ⁣ Tidak hanya itu, kepada OPD Dedy meminta program unggulan seperti Pembangunan Taman Pancasila, Revitalisi Alun-alun, City Walk AR.Hakim hingga Floating Market Kali Siwatu segera direalisasi. Menurutnya realisasi program tersebut berpotensi menambah pundi pundi daerah karena menarik banyak orang datang ke Kota Tegal. ⁣ ⁣ Senada dengan Dedy, Wakil Walikota Tegal Muhamad ST. MM dalam kesempatan tersebut bahkan meminta setiap OPD membuat laporan terkait rencana aksi “Action Plan” serta capaian OPD. Dirinya mengingatkan OPD untuk selalu memanfaatkan teknologi agar tidak terjadi kebocoran potensi pendapatan daerah. ⁣ ⁣ “Manfaatkan teknologi, terapkan digitalisasi, tinggalkan model model manual agar tidak terjadi kebocoran potensi pendapatan,” jelasnya. ⁣ ⁣ Karena itu, dirinya tidak ingin mendengar lagi berbagai masalah terkait minimnya pendapatan. ⁣ ⁣ “Masalah pendapatan dari dulu itu itu aja, tidak ada inovasi, terlalu basic, tidak ada luar biasa,” ucapnya. Karena itu mulai sekarang saya ingin, OPD laporkan action plan” dan capaiannya secara terukur.⁣ ⁣ #pemkottegal #kotategal #bnntegal #opdjateng #digitalisasi #umkmtegal #tegal #tegallakalaka

A post shared by Protokol & Komunikasi Pimpinan (@pemkot.tegal) on

Program Unggulan

Bukan hanya itu, Dedy meminta kepada kepala OPD untuk program unggulan. Progran-progran unggulan Kota Tegal sejauh ini adalah pembangunan Taman Pancasila, revitalisasi alun-alun, City Walk AR.Hakim, hingga Floating Market Kali Siwatu segera terealisasi.

Menurutnya realisasi program tersebut berpotensi menambah pundi-pundi daerah karena menarik banyak orang datang ke Kota Tegal. Bukan hanya Dedy, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad juga meminta kepada OPD membuat laporan terkait rencana action plan serta pencapaian OPD sendiri.

Sensasi Menikmati Sate Klatak di Bawah Pohon Talok

Wakil wali kota tersebut juga mengingatkan kepada OPD untuk selalu memanfaatkan teknologi agar tidak terjadi kebocoran potensi pendapatan daerah.  “Manfaatkan teknologi, terapkan digitalisasi, tingkatkan model-model manual agar tidak terjadi kebocoran potensi pendapatan,” jelas Muhamad.

Muhamad tidak ingin mendengar lagi berbagai masalah terkait minimnya pendapatan daerah.  “Masalah pendapatan dari dulu itu-itu saja, tidak ada inovasi, terlalu basic, tidak ada luar biasa,” ucapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.