Tegal Lantik Sekaligus 2.000 Sukarelawan Mandiri Covid-19

Pemkot Tegal berupaya memberikan kontribusi dalam penumpasan pademi di Jateng dengan melantik 2.000 sukarelawan mandiri Covid-19.

Tegal Lantik Sekaligus 2.000 Sukarelawan Mandiri Covid-19 Tangkap layar unggahan pengelola akun Instagram @pemkot.tegal tentang pelantikan 2.000 sukarelawan mandiri Covid-19. Selasa (28/7/2020). (Instagram - @pemkot.tegal).

Semarangpos.com, TEGAL — Kasus positif virus corona jenis baru di Jawa Tengah masih terus meningkat. Pemerintah Kota Tegal berupaya memberikan kontribusi dalam penumpasan pademi di Jateng dengan melantik 2.000 sukarelawan mandiri Covid-19.

Sebelum melakukan pelantikan, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi memimpin langsung rapat persiapan pelantikan sukarelawan mandiri Covid-19 Kota Tegal di Pendapa Ki Gede Sebayu, Selasa (28/7/2020). Pelantikan itu dihadiri petugas medis, insan pendidikan, para aktivis organisasi kemasyarakatan, perwakilan perusahaan termasuk dari kalangan perbankan.

Herlien Tedjo Oetami selaku asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tegal mengungkapkan bahwa masyarakat merupakan subjek dari perilaku hidup bersih dan sehat yang diharapkan bisa menangkal persebaran Covid-19. Mereka yang diandalkan mampu mempertahankan Kota Tegal sebagai zona hijau.

Inilah Beberapa Cerita Seram di Undip Semarang

“Kota Tegal memiliki potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat. Kita harus mempertahankan zona hijau sampai kapanpun. Kenali dulu diri kita masing-masing. Saya yakin, kita akan menjadi kota yang sehat. Adaptasi seperti ini untuk mempertahankan zona hijau yang selamanya,” ujar Herlien Tedjo Oetami dalam unggahan Instagram @pemkot.tegal, Selasa (28/7/2020).

View this post on Instagram

Rapat persiapan pelantikan relawan mandiri covid-19 Pemerintah Kota Tegal digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu. Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi memimpin langsung rapat yang dihadiri oleh unsur perusahan, petugas medis, unsur pendidikan, organisasi kemasyarakatan, perbankan. Selasa (28/7) pagi.⁣ ⁣ Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Herlien Tedjo Oetami, menyampaikan bahwa masyarakat menjadi subyek dari perilaku hidup bersih dan sehat.⁣ ⁣ "Kota Tegal memiliki potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat. Kita harus mempertahankan zona hijau sampai kapanpun. Kenali dulu diri kita masing-masing. Saya yakin kita akan menjadi kota yang sehat. Adaptasi seperti ini untuk mempertahankan zona hijau yang selamanya," ujar Herlien.⁣ ⁣ Sedangkan Muhamad Jumadi selaku Wakil Wali Kota Tegal berharap kedepan mudah-mudahan niat baik ini dapat memberikan kontribusi kepada masyakat dalam keberlangsungan pandemi saat ini.⁣ ⁣ "Relawan tentu harus didasari niat tulus ikhlas untuk membantu dirinya sendiri , keluarga, tempat kerja serta masyarakat," ujar Jumadi⁣ ⁣ Jumadi meminta kepada semua relawan untuk menjaga dirinya, keluarga masing-masing.⁣ ⁣ "Keluarga yang paling utama, kita harus sepakat mempertahankan zona hijau ini. Selalu cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan saling mengingatkan," ujar Jumadi.⁣ ⁣ Dalam penjelasannya Jumadi juga menyampaikan sebanyak 2.000 relawan akan dilantik menjadi relawan mandiri covid-19 Kota Tegal yang rencananya akan dilaksanakan 30 Juli 2020 di Alun-alun Kota Tegal.⁣ ⁣⁣ #relawanmandiri #covid19 #tegallakalaka #pemkottegal #kotategal #tegal #tegalhariini ⁣⁣

A post shared by Protokol & Komunikasi Pimpinan (@pemkot.tegal) on

Tulus dan Ikhlas

Sedangkan Muhamad Jumadi selaku wakil wali kota Tegal berharap  kegiatan yang dilakukan ini dapat memberikan kontribusi kepada masyakat dalam penuntasan pandemi Covid-19 saat ini. Sukarelawan yang dilantik hari itu diharapkan memiliki rasa tulus dan ikhlas.

Relawan tentu harus didasari niat tulus ikhlas untuk membantu dirinya sendiri, keluarga, tempat kerja, serta masyarakat,” ujar Jumadi yang tak peduli dengan ketentuan bahasa Indonesia meskipun sedang tampil resmi sebagai wakil wali kota.

Pantaskah Kancil Si Pencuri Timun Dikurung Pak Tani?

Muhamad Jumadi meminta kepada semua sukarelawan Covid-19 Kota Tegal untuk menjaga dirinya serta keluarga masing-masing dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Keluarga yang paling utama, kita harus sepakat mempertahankan zona hijau ini. Selalu cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan saling mengingatkan,” ujar Jumadi.

Dalam penjelasannya, Jumadi juga menyampaikan sebanyak 2.000 warganya dilantik menjadi sukarelawan mandiri Covid-19 Kota Tegal. Pelantikan itu rencananya akan dilaksanakan pada 30 Juli 2020 di Alun-Alun Kota Tegal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.