Di Pekalongan, Polisi Tak Lemahkan Pencegahan Pemudik Balik Jakarta
Polsek Wiradesa terus melakukan penyekatan kendaraan bernomor polisi luar daerah yang dicurigai sebagai pemudik melintas ke arah Jakarta di Pekalongan.
Semarangpos.com, KAJEN — Menjelang era new normal alias normal baru, polisi tak melemahkan upaya pencegahan warga yang dicurigai sebagai pemudik balik ke wilayah perantauan. Jajaran Polsek Wiradesa terus melakukan penyekatan kendaraan bernomor polisi luar daerah. Mereka dicurigai sebagai pemudik melintas ke arah Jakarta di Pekalongan, Jawa Tengah.
Check point bagi pemudik itu dioperasikan di jalur jalan pantai utara alias pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. “Dari hasil pemeriksaan belum ada temuan atau kendaraan dipaksa putar balik. Kendati demikian, pada seluruh penumpang kendaraan kami imbau memakai masker. Dan, dilakukan pengecekan suhu badan,” kata Kepala Polsek Wiradesa AKP Yorisa Prabowo, Kamis (28/5/2020).
Mercusuar Willem III Saksikan Perjalanan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Para penumpang kendaraan, kata dia, harus dipastikan suhu badan mereka normal. Selain itu dipastikan mereka sudah memenuhi unsur protokol kesehatan akan dipersilakan melanjutkan perjalanan. “Pada kegiatan penyekatan ini, kami melibatkan sukarelawan, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan segala unsur yang berkaitan dengan pencegahan dan penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19,” katanya.
Sesuai Putusan Pemerintah
Kegiatan penyekatan bagi pemudik di Pekalongan ini, kata dia, akan dilaksanakan hingga keputusan pemerintah menghentikan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Jika pemerintah masih menetapkan status PSBB berjalan maka kegiatan akan terus dilaksanakan,” katanya.
Menurut dia, kegiatan penyekatan diberlakukan pada kendaraan bernomor polisi luar daerah yang melintas di wilayah jalur pantura Pekalongan. “Hal ini kami lakukan untuk mempersempit ruang gerak jumlah kendaraan setelah diberlakukan PSBB sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara masif,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.