Di Sunggingan Kudus, Ayam Panggang Diopor
Youtuber Dyodoran berwisata kuliner di Kota Kudus, Jawa Tengah dan mencoba olahan opor ayam panggang di Sunggingan, Jati, Kudus.

Semarangpos.com, KUDUS — Selain olahan daging kerbau, Kota Kudus di Jawa Tengah mempunyai opor ayam panggang yang tak kalah nikmat. Resep kuliner opor khas pantura eks Keresidenan Pati ini sudah ada sejak abad ke-15 dan dikenal sebagai makanan kegemaran Sunan Kudus.
Salah satu warung yang hingga kini setia menyajikan opor ayam panggang tersebut adalah Kedai Nasi Opor Sunggingan. Lokasinya berada di Jl. Niti Semito No.9, Plosokrajan, Sunggingan, Jati, Kudus, Jateng.
Warung ini sudah beroperasi selama 55 tahun. “Sudah ada sejak 1965,” ujar Lina salah seorang pelayan warung yang diwawancara dalam unggahan Youtube Dyodoran berjudul Opor Kesukaan Sunan Kudus Jaman Dahulu, Jumat (28/2/2020).
Makna di Balik Harumnya Parang Kusuma
Cara pengolahan opor ayam ini sangat unik. Daging ayam dipanggang dalam bentuk utuh tidak dipotong-potong. “Menggunakan ayam kampung, panggangnya utuh seperti ini,” jelas Lina sambil menunjukkan daging ayam yang telah dipanggang.
Warung Nasi Opor Sunggingan buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB sampai 14.00 WIB. Harga satu porsi opor ayam dibilang terjangkau. “Satu porsi yang single Rp15.000 dan yang double Rp30.000,” jelas Lina.
Ayam Dipanggang
Dyo langsung memesan satu porsi nasi opor tersebut. Dalam satu porsi tersebut tidak hanya ada nasi dan opor ayam saja. “Dalam satu porsi itu berisi nasi, potongan ayam yang sudah dipanggang, sambal goreng tahu, dan cabai rawit rebus,” jelas Dyo.
Begini Asal-Usul Klepon Yang Tidak Islami
Bagi kalian pencinta tulang, dapat menambah balungan. Dalam penyajiannya, warung Nasi Opor Sunggingan ini sangat unik, yakni menggunakan daun pisang sebagai pengganti sendok serta alas untuk piringnya.
Kuah opor ayam tidak terlalu kental. “Secara penglihatan, ini kuah santan tapi tidak kental cenderung ke cair,” jelas Dyo sambil mengaduk kuah opor.
“Rasanya lebih ke segar dan sedikit asin,” ucap Dyo setelah menyeruput kuah opor, “rasa manisnya ini didapat dari sambal goreng tahu, rasanya benar-benar semlidut, lezatos.”
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Jauh dari Target, Mobilitas Warga Kudus Baru Turun 12 Persen selama PPKM Darurat
- Wisata Kuliner, Cara Ampuh dan Mudah untuk Obati Rasa Kangen Liburan
- Coba Istimewanya Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok di Semarang
- Coba Mangut Belut di Warung Nasi Belut Mba Surani Sleman!
- Pisang Plenet Pak Tuko Legendaris di Kota Semarang
- Nikmati Uniknya Rasa Soto Klethuk Pak Galo di Blora
- Wajib Coba Ayam Bakar Mak Gogok di Blora!
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.