Diadang di Jalan, Sepasang Kekasih di Semarang Jadi Korban Penganiayaan

Peristiwa penganiayaan dialami sepasang kekasih di Semarang saat tengah berboncengan di Jl. Siliwangi, tepatnya di Simpang Tol Krapyak.

Diadang di Jalan, Sepasang Kekasih di Semarang Jadi Korban Penganiayaan Ilustrasi penganiayaan. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sepasang kekasih menjadi korban penganiayaan dari beberapa orang yang tak dikenal. Sepasang kekasih bernama Brian Iswandi, 20, dan Rani Aryuni Sarah, 19, itu dikeroyok beberapa orang saat asyik berboncengan dengan sepeda motor di Jl. Siliwangi (Simpang Tol Krapyak), Semarang Barat, Jumat (26/6/2020) dini hari.

Kepala Tim I New Elang Polrestabes Semarang, Ipda Yusup Hanapiah Siregar, mengatakan peristiwa penganiayaan itu diperoleh dari laporan masyarakat saat timnya menggelar patroli.

Berdasarkan informasi dari korban Brian, saat itu dirinya sendang mengendari sepeda motor bersama kekasihnya. Namun, tiba-tiba ia dan kekasihnya diserang lima orang yang mengendarai dua sepeda motor jenis Honda Beat.

Satu Lagi Anak di Salatiga Positif Covid-19, Penularan Dari Klaster Pasar Kobong

“Karena kalah jumlah, korban berusaha lari dan meminta bantuan kepada pengamen yang ada di sekitar lokasi. Melihat banyak orang yang datang, para pelaku akhirnya kabur,” tutur Ipda Yusup.

Akibat kejadian itu, korban Brian mengalami luka pada bagian wajah akibat benda tajam. Sementara sang kekasih, Rani mengalami sesak nafas dan sakit pada tenggorokan.

Korban Rani pun sempat mengalami trauma hingga harus dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Siap-Siap!!! Akhir Pekan Ini, 37 Objek Wisata di Kota Semarang Resmi Dibuka

Ipda Yusup yang juga menjabat sebagai Kasubnit II Resmob Polrestabes Semarang menduga motif penganiayaan itu karena dendam antara pelaku dengan korban.

Diduga salah satu pelaku merupakan pacar dari seseorang yang sebelumnya berselisih dengan Rani di kompleks Sunan Kuning. Rani diketahui pernah bekerja sebagai kasir di salah satu tempat karaoke di Sunan Kuning, yakni Family Karaoke.

Ipda Yusup pun menyarankan agar pasangan kekasih itu melakukan visum. Ia juga meminta para korban untuk membuat laporan terkait peristiwa yang dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Semarang Barat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.