Diduga Dihipnosis, Warga Kudus Kecelakaan

Warga Kudus berinisial WN, 48, mengalami kecelakaan tunggal di depan bengkel Makin Makmur diduga setelah menjadi korban hipnosis.

Diduga Dihipnosis, Warga Kudus Kecelakaan WN, 48, yang tergeletak di depan Bengkel Makin Makmur sedang dievakuasi ke rumah sakit. (Murianews-Istimewa)

Semarangpos.com, KUDUS — Seorang warga Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berinisial WN, 48, Senin (10/8/2020), mengalami kecelakaan tunggal di Jl. dr, Loekmono Hadi tepatnya di depan bengkel Makin Makmur. Sebelum celaka, warga Kudus itu diduga menjadi korban hipnosis.

Laman aneka berita Murianews yang mengutip akun Instagram resmi Unit Siaga Darurat (U-Garuda) 112 Kudus @ugaruda122, peristiwa itu berawal saat WN, 48, mengendarai sepeda motor dari kantornya. Ia hendak menuju bank.

Anak Akibat Aborsi Jadi Genderuwo Dibahas Simbah Algoritma Alam  

Di tengah perjalanan, korban diduga menjadi korban hipnosis dan pelaku melakukan kekerasan fisik. Polisi menduga korban ia mengalami kekerasan di bagian kepala dan perut. Selain itu, pelaku juga dikabarkan merampas uang yang dibawa korban.

Saat dimintai konfirmasi mengenai peristiwa itu, Kapolsek Kota AKP Naim hanya membenarkan adanya kecelakaan tunggal di depan bengkel Makin Makmur. Terkait kabar bahwa WN merupakan korban hipnosis dan kehilangan uang, ia mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.

Dilarikan ke RSUD

“Laporan yang saya terima dari anggota, kecelakaan tunggal. Korban jatuh di depan Makin Makmur. Setelah itu dibantu karyawan toko untuk mendapat pertolongan dan dibawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus,” katanya saat dimintai  konfirmasi Murianews. Senin malam.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David juga menyatakan saat ini pihaknya belum bisa memastikan kebenaran terkait aksi hipnosis serta tindak kekerasan tersebut. “Masih kami dalami, karena sementara korban masih belum bisa dimintai keterangan. Tadi info terakhir korban masih dilakukan pengobatan di rumah sakit,” tandasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.