Dies Natalis Ke-20 Fiskom UKSW Salatiga Digelar Daring
Fiskom UKSW Salatiga memperingati dies natalis ke-20 secara online karena jatuh bersamaan dengan pandemi Covid-19.
Semarangpos.com, SALATIGA — Peringatan dies natalis ke-20 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Ilmu Komunikasi (Fiskom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah digelar secara online atau dalam jaringan (daring). Pasalnya, dies natalis Fiskom UKSW Salatiga kali ini bersamaan dengan pandemi Covid-19.
Kota Salatiga juga tengah berstatus tanggap darurat dalam menghadapi pandemi tersebut. Karena itulah tidak mungkin memperingati dies natalis dengan mengumpulkan massa. Padahal, biasanya dies natalis itu diperingati dengan ibadah syukur yang rutin digelar di balairung kampus tersebut.
“Dies natalis Fiskom UKSW sebenarnya jatuh pada Jumat (24/4/2020) lalu. Namun kami peringati pada Senin (27/4/2020) ini bersamaan dengan ibadah Senin,” ujar Pimpinan Fiskom UKSW, Royke R. Siahainenia, Senin (27/4/2020).
Ada Sosok Baik Hati Penunggu Rumah Harta Karun Semarang
Royke mengatakan bahwa momen ulang tahun ke-20 dijadikan fakultasnya sebagai ajang untuk terus merefleksikan diri dan terus menguatkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berbasis pada penelitian mutakhir. Terlebih lagi, menurutnya di era digital seperti sekarang ini, bidang ilmu sosial dan komunikasi semakin dibutuhkan.
Karenanya yang dibutuhkan kini, menurut dia adalah membuat ilmu semakin relevan dengaan zaman. “Perkembangan teknologi digital terus berubah, tidak hanya berpengaruh pada bagaimana masyarakat menjalani kehidupannya, tetapi juga manusia berinteraksi satu dengan yang lain,” katanya.
Inovasi Pesat
Hal tersebut antara lain ditandai dengan pesatnya inovasi ponsel pintar. Inovasi yang cepat juga terjadi di ranah penggunaan teknologi. “Tema dies natalis Fiskom tahun ini adalah impactful for society. Tema ini dipilih agar di masa yang akan datang, Fiskom dapat mendorong rasa percaya diri dan menguatkan modal sosial di era revolusi digital ini, baik pada aras lokal, nasional dan juga internasional,” paparnya.
Ikuti Pasar Salatiga, Pasar Bintoro Demak Lakukan Penerapan Jarak
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara menyampaikan bahwa memasuki usia yang ke-20, dirinya berharap fakultas ini secara perlahan dapat membentuk karakternya sebagai komunitas ilmiah. Dikatakan Neil bahwa riset menjadi dasar utama lembaga pendidikan untuk membentuk karakter ilmiahnya.
“Kami berharap Fiskom UKSW terus memperkuat risetnya, juga menyampaikan hasil riset dalam pengajaran dan kegiatan pengabdian masyarakat,” kata dia. Dengan demikian kerja nyata lembaga pendidikan semakin dirasakan masyarakat.
Saat ini, Fiskom UKSW Salatiga memiliki tiga program studi S-1, yakni Program Studi Sosiologi, Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Program Studi Hubungan Internasional.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Rektor UNS Sebut AMSI Jateng Digital Awards 2022 Dorong untuk Semakin Digitalisasi
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Jelang IBL 2022, The Saints Salatiga Ganti Pelatih
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Monopoli Jateng Gayeng Jadi Cara Perempuan Salatiga Populerkan Jateng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.