3 Hari Nol Kasus, Pasien Positif Corona di Salatiga Tambah
Kasus pasien positif terpapar virus corona atau Covid-19 di Salatiga kembali bertambah, padahal tiga hari sebelumnya tak ada penambahan.
Semarangpos.com, SALATIGA — Setelah sempat tidak ada penambahan kasus selama tiga hari, jumlah pasien positif Covid-19 atau virus corona di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) kembali bertambah Rabu (10/6/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan jika hingga Rabu siang ada penambahan kasus pasien positif virus corona atau Covid-19.
“Hari ini bertambah satu orang [pasien positif Covid-19]. Kasus ke-50,” ujar Zuraidah, Rabu siang.
Hidup di Kandang Sapi, Warga Salatiga Luput dari Bantuan Covid-19
Zuraidah mengatakan pasien baru itu merupakan perempuan berusia 50 tahun. Perempuan itu merupakan warga Kelurahan Tegalrejo, tapi berdomisili di Kelurahan Kutowinangun Lor.
“Ia ketahuan positif Covid-19 setelah berobat ke Puskesmas Tegalrejo. Kondisinya saat itu batuk, pilek, dan sesak nafas. Setelah dilakukan swab, ternyata positif,” tutur Zuraidah.
Selain penambahan pasien positif Covid-19, Zuraidah juga mengatakan adanya penambahan pasien yang dinyatakan sembuh.
Pasien yang sembuh itu merupakan laki-laki berusia 68 tahun, dari Kelurahan Sidorejo Lor. Pasien yang sembuh itu merupakan pasien kasus positif Covid-19 ke-44 di Salatiga, atau yang tertular melalui kegiatan ronda malam.
“Pasien yang sembuh ini berasal dari klaster Cempaka,” terangnya.
Tiga Hari Salatiga Nol Kasus Positif Covid-19, Sembuh Naik 48%
Dengan penambahan satu pasien positif dan sembuh ini, praktis saat ini jumlah kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 50 orang.
Tingkat kesembuhan
Dari jumlah sebanyak itu, 25 pasien dinyatakan masih menjalani perawatan, sementara sisanya atau 25 orang dinyatakan sembuh. Dengan kata lain, tingkat kesembuhan pasien positif virus corona atau Covid-19 di Salatiga saat ini mencapai 50%.
Zuraidah pun mengimbau kepada masyarakat Salatiga untuk tidak takut menanyakan kondisi kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat. Terlebih jika kondisi warga kurang sehat dengan gejala demam, batuk, pilek, maupun sesak nafas.
“Segera pergi ke pelayanan kesehatan terdekat, untuk segera mendapat pertolongan medis. Jangan anggap enteng, apalagi Salatiga termasuk transmisi penularannya lokal. Mohon juga untuk kooperatif. Jujur saat ditanya petugas medis, terkait riwayat perjalanan luar kota maupun kontak dengan pasien positif Covid-19,” jelasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.