Duh, Sudah 33 Polisi di Jateng Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Sebanyak 33 aparat polisi di Jawa Tengah atau Jateng telah dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19, total yang terkonfirmasi positif capai 218 orang.

Duh, Sudah 33 Polisi di Jateng Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Ilustrasi aparat polisi. (Dok. Semarangpos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 218 aparat polisi di Jawa Tengah atau Jateng terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 selama 2020. Dari jumlah sebanyak itu, 33 orang di antaranya meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat menggelar jumpa pers akhir tahun di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (30/12/2020).

“Yang terkonfirmasi 218 [polisi], yang meninggal dunia 33 orang. Itu tersebar di jajaran polres-polres,” ujar Kapolda Jateng.

Angka Kriminalitas di Jateng Turun 5,6% pada 2020

Kapolda menambahkan mayoritas polisi yang terpapar Covid-19 tidak memiliki gejala sakit apa pun atau orang tanpa gejala (OTG).

Mereka pun langsung ditangani di rumah sakit milik Polda Jateng begitu dinyatakan positif Covid-19.

Meski banyak polisi di Jateng yang terpapar Covid-19, Kapolda meminta masyarakat tidak khawatir. Hal itu dikarenakan pihaknya telah menyiagakan ruang karantina mandiri di setiap polres guna menangani kasus polisi terpapar Covid-19.

“Kabiddokes [Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan] sudah mengambil kebijakan. Di Urkes [urusan kesehatan] sudah disiapkan tempat isolasi, kecuali Semarang karena tidak hanya untuk anggota tapi juga masyarakat umum,” ujarnya.

Selain itu, Polda Jateng juga telah membekali seluruh jajaran yang bertugas terutama pada masa Operasi Candi dengan multivitamin. Hal itu bertujuan agar imun seluruh aparat polisi di Jateng yang bertugas meningkat dan mencegah penularan Covid-19.

6 Aparat Polisi Positif Covid-19, Polres Rembang Jadi Klaster Penularan

“Setiap hari kita upgrade anggota kita. Kapolres harus berkomitmen menjaga anggotanya. Beri obat bisa empon-empon, vitamin, dan lain-lain. Anggota yang Operasi Candi juga bawa vitamin, cokelat, hand sanitizer. Semua harus punya. Itu bertujuan memberi dorongan motivasi dan stamina,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Surakarta itu.

Selain mengumumkan jumlah polisi yang terpapar Covid-19, dalam kesempatan itu Luthfi juga mengumumkan angka kejahatan di Jateng selama 2020.

Sepanjang 2020 jumlah kejahatan atau kriminalitas di Jateng mencapai 9.080 kasus. Angka itu turun sekitar 5,6% dari jumlah kejahatan yang terjadi pada 2019, yakni 9.615 kasus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.