Enam Jagoan PDIP di Jateng Hadapi Kotak Kosong

Sebanyak enam pasangan calon (paslon) kepala daerah dari PDIP akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2020 di Jawa Tengah (Jateng).

Enam Jagoan PDIP di Jateng Hadapi Kotak Kosong Ilustrasi Pilkada 2020. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak enam pasangan calon (paslon) dari PDIP akan bertarung menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2020 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Keenam paslon itu yakni Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu yang mencalonkan diri di Pilkada Kota Semarang, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Grobogan), dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto (Sragen).

Sementara tiga paslon lainnya yakni Mohammad Said Hidayat- Wahyu Irawan (Boyolali), Afif Nurhidayat- Muhammad Alba (Wonosobo), dan Arif Sugianto-Rista (Kebumen).

Ibu Nyalon Bupati di Pilkada Semarang, Legislator PDIP Terancam Dipecat

Sekretaris DPD PDIP, Bambang Kusriyanto, mengatakan keenam paslon PDIP itu mendapat dukungan mayoritas dari partai lain di daerahnya. Hal itu membuat mereka kemungkinan besar tidak akan mendapat kompetitor saat Pilkada 2020.

“Yang sudah dipastikan lawan kotak kosong enam itu. Kota Semarang, Grobogan, Sragen, Boyolali, Wonosobo, dan Kebumen,” ujar Bambang seusai memberikan formulir model B-1 KWK kepada 19 paslon yang akan bersaing di Pilkada 2020 di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Rabu (2/9/2020).

Formulir tersebut nantinya akan digunakan para paslon PDIP untuk mendaftar pencalonan diri pada Pilkada 2020 di KPU setempat mulai Jumat-Sabtu (4-6/9/2020).

Bambang mengatakan meski tidak mendapat kompetitor atau pesaing, paslon di enam daerah di Jateng itu tidak boleh jemawa. Mereka tetap harus bekerja keras guna meraih simpati masyarakat dalam pencalonannya.

“Kalau di pilkada, lawan kotak kosong tentunya lebih ringan daripada yang ada kompetitor. Tapi tetap saja harus bekerja keras. Tantangannya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih mereka,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Jateng itu.

Gibran-Teguh

Sementara dari 21 daerah di Jateng yang menggelar Pilkada 2020, PDIP baru memberikan rekomendasi ke-19 paslon. Untuk dua daerah lainnya, yakni Kota Pekalongan dan Rembang belum diputuskan.

“Rencana hari ini diputuskan. Jadi formulirnya belum diberikan,” ujar Bambang.

Pilkada Semarang: Bawaslu Awasi Medsos PNS 2 Jam Sehari

Sedangkan dari 21 kabupaten/kota di Jateng, hanya satu daerah yang paslon PDIP akan menghadapi calon perseorangan atau independen. Daerah itu yakni Kota Solo, di mana jagoan dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, ditantang pasangan independen, Bagyo Wahono-F.X. Supardjo (Bajo).

Terkait hal itu, Bambang pun menyarankan Gibran-Teguh untuk tidak menganggap enteng. Ada kemungkinan, pasangan independen itu akan didukung partai lain yang tidak mengusung Gibran-Teguh.

“Yang lawan independen cuma Solo. Tapi tidak tahu, pasangan independen didukung partai mana. Bisa jadi partai yang enggak merapat ke PDIP, mendukung mereka. Sejauh ini partai yang tidak mendukung kita hanya PKS,” jelas pria yang karib disapa Bambang Krebo itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.