Grobogan Sudah Terima 9.680 Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac

Pemerintah (Pemkab) Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) kedatangan 9.680 vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac buatan perusahaan asal Tionghoa.

Grobogan Sudah Terima 9.680 Vaksin Covid-19 Jenis Sinovac Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik.com)

Semarangpos.com, PURWODADI – Vaksin Covid-19 jenis Sinovac diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan, Sabtu (23/1/2021) dan langsung disimpan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan. Sebanyak 9.680 vaksin Covid-19 didistribusikan ke fasilitas kesehatan mulai Minggu (24/1/2021).

Sesuai jadwal yang diperoleh dari Dinkes Grobogan, pendistribusian vaksin Covid-19 jenis Sinovac tersebut dilakukan dalam dua hari. Yakni Minggu pagi untuk 5 rumah sakit dan 21 Puskesmas. Kemudian Senin (25/1/2021) pagi untuk 3 rumah sakit dan 9 puskesmas.

Tim dari Dinkes Grobogan mengambil vaksin Covid-19 dari gudang logistik Dinkes Jateng di Semarang, Sabtu pagi. Dengan pengawalan aparat keamanan vaksin tersebut sampai di Dinkes Grobogan sekitar pukul 14.00 WIB.

4.960 Vaksin Sinovac Sudah Tiba di Salatiga

Menurut Kasi Pencegahan dan Penanggulangan KLB Dinkes Grobogan Pujiono, jumlah vaksin tahap pertama yang diterima sebanyak 9.680 dosis. Vaksin Covid-19 jenis Sinovac tersebut langsung disimpan di tempat khusus yang sudah disiapkan sebelumnya.

Vaksin Covid-19 sebanyak itu nantinya diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang ada di 30 puskesmas dan 8 rumah sakit di Kabupaten Grobogan.

“Prioritas vaksin Covid-19 jenis Sinovac diberikan kepada 4.822 tenaga kesehatan serta 10 pejabat publik. Pencanangan vaksinasinya dijadwalkan hari Senin,” katanya.

Prioritas Tenaga Kesehatan

Kepala Dinkes Grobogan Slamet Widodo sebelumnya menyampaikan vaksin tahap pertama ini memang diprioritaskan diberikan kepada tenaga kesehatan atau nakes. Nantinya nakes akan mendapatkan vaksin lagi 14 hari kemudian.

Vaksin tahap selanjutnya diprioritaskan bagi petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat rentan. Setelah itu vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat secara keseluruhan yang memenuhi kriteria.

“Vaksinasi kepada masyarakat diperkirakan dimulai pada bulan Maret atau April 2021,” ujar Kepala Dinkes Grobogan.

Target vaksinasi, menurut Slamet adalah 70% dari jumlah penduduk atau sekitar 700.000 orang. Sedangkan sekitar 30% penduduk lainnya tidak diberikan vaksinasi dulu. Mereka ini adalah ibu hamil serta masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.

Ombudsman: Pandemi Covid-19, Pelayanan Kesehatan di Jateng Banyak Dikeluhkan

Sebelum vaksin Covid-19 jenis Sinovac tiba di Grobogan, Slamet mengatakan Dinkes sudah melakukan persiapan terkait pelaksanaan vaksinasi. Seperti menyiapkan SDM atau petugas khusus yang sudah mendapat pelatihan cara melaksanakan vaksinasi.

“Jadi sudah kita siapkan terkait pelaksanaan vaksinasi. Seperti petugas dan tempat penyimpanan vaksin,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.