Gubenur Jateng Hibur Korban Banjir di Kudus

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendatangi lokasi pengungsian warga Desa Kesambi, Kudus yang terkena banjir, Jumat (21/2/2020).

Gubenur Jateng Hibur Korban Banjir di Kudus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Plt. Bupati Kudus Hartopo mengunjungi pengungsian korban banjir Desa Kesambi, Kabupaten Kudus. (Instagram—hm.hartopo)

Semarangpos.com, KUDUS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi lokasi pengungsian warga Desa Kesambi, Kudus yang terkena banjir, Jumat (21/2/2020). Ganjar dengan telaten mendengarkan dan menghibur para korban banjir.

Banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Piji, Kamis (20/2/2020) silam, menyebabkan sekitar 200 rumah di Desa Kesambi terendam banjir. Warga pun segera mengungsi ke tempat ibadah. Mendengar musibah itu, Gubernur Jateng langsung mendatangi warga Desa Kesambi.

“Pokoknya sehat semua nggih, ada yang sakit atau tidak?” ungkap Ganjar kepada para pengungsi yang didominasi lansia. Ia juga menjanjikan tanggul yang rusak akan segera diperbaiki.

Prostitusi di Pati Digerebek, Polisi Temukan Emak-Emak

Kedatangan Ganjar Pranowo ke lokasi pengungsian menjadi pelipur lara bagi para pengungsi. Mereka mengaku kaget lantaran rumah mereka kemasukan banjir.

“Kaget ada air, Pak,” ucap salah satu pengungsi kepada Ganjar seperti dalam video yang diunggah akun Instagram BPDB Kabupaten Kudus @bpdbkuduskab, Jumat (21/2/2020).

Pakai Motor

Seperti yang terpantau Semarangpos.com, setelah menyambangi warga Desa Kesambi, Ganjar Pranowo bersama Plt. Bupati Kudus Hartopo mengendarai motor guna meninjau lokasi tangggul yang jebol.

Ia mengapresiasi tim BPDB Kabupaten Kudus yang dengan sigap menanggulangi bencana. Dibantu TNI/Polri serta warga sekitar, mereka gotong royong membangun tanggul darurat dari kantong sak.

Penonaktifan Dosen Unnes Benarkan Terkait Plagiarisme Rektor?

Ganjar mengungkapkan bahwa kondisi sedimentasi di Sungai Piji memang sudah tinggi. Oleh karena itu, ia meminta kepada Balai Besar Wilaya Sungai (BBWS) agar segera melakukan pengerukan sedimen.

Selain itu, orang nomor satu di Jateng itu juga menyinggung perilaku masyarakat yang membuang sampah di sungai. Hal itu ia yakini menjadi salah satu faktor tanggul jebol.

Ia berharap masyarakat selalu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. (Dhina Cantya/ Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.