Hijaunya Hutan Pinus Limpakuwus di Kaki Gunung Slamet

Hutan Pinus Limpakuwus menjadi salah satu objek wisata andalan di kaki Gunung Slamet, wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hijaunya Hutan Pinus Limpakuwus di Kaki Gunung Slamet Panorama hutan pinus Limpakuwus yang diambil dari unggahan instagram arizalpr_, Minggu (26/7/2020). (Instagram - @arizalpr_)

Semarangpos.com, PURWOKERTO – Hutan Pinus Limpakuwus menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Berada di kaki Gunung Slamet, wisatawan akan merasakan segarnya udara dan jajaran pohon pinus yang menjulang tinggi.

Kabupaten Banyumas memiliki segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hutan Pinus Limpakuwus menjadi destinasi yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan. Hutan pinus ini berada di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Jl. Raya Baturaden, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Selain menawarkan jajaran pohon pinus yang tinggi, Hutan Pinus Limpakuwus memiliki hawa yang sejuk. Terdapat banyak spot foto menarik yang dapat dipilih pengunjung. Salah satu yang menjadi favorit wisatawan biasanya adalah jembatan gantung. Banyak pengunjung yang mengantre untuk dapat berfoto di tengah jembatan ini.

Begini Raungan Macan dan Kursi Bergeser di Semarangker TV

Jika kurang puas berfoto di jembatan gantung, pengunjung objek wisata ini bisa mencoba berbagai wahana permainan yang sudah disiapkan. Permainan yang bisa dijajal di antaranya trampolin, spider web, hingga melaju dengan ATV alias all terrain vehicle, sepeda motor dengan empat roda untuk segala medan.

Permainan trampolin menjadi wahana permainan yang banyak dicoba. Kamu dapat melompat setinggi empat hingga delapan meter di sini. Trampolin ini bisa menahan berat hingga 90 kg. Tidak perlu khawatir jatuh, permainan ini dilengkapi dengan tali pengaman yang diikatkan ke pohon pinus yang ada di sekitarnya. Selain itu, permainan ini juga akan didampingi oleh petugas pengamanan.

View this post on Instagram

Eh ayam, eh ayam, ayam… ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• KAMI BUKA TERBATAS DAN BERTAHAP Area wajib masker/face shield. HTM 13,5k (non tunai dengan ovo/gopay) 15k (tunai) BUKA 07.00-15.30 WIB (belum menerima camping) Tidak ada pembatasan usia dan domisili pengunjung (asal sehat) Wajib jaga jarak antar pengunjung (dilarang berkerumun) Cuci tangan dan buang sampah ditempat yang kami sediakan. ……………………….. Repost @dividio_ Follow akun resmi @hutanpinuslimpakuwuss dan gunakan #hutanpinuslimpakuwus untuk kesempatan repost. #wisatakphbanyumastimur #hutanpinuslimpakuwus #limpakuwus #ayodolan #instapurwokerto #purwokertohits #purwokerto #wisataalam #wisatahits #infopurwokerto #hijabtraveller #hijaberscommunity #instapurbalingga #instambanjarnegara #hits #explorebanyumas #banyumas #kebumenkeren #semaranghits #kebumen #banjarnegara #tegal #bumiayu #folkindonesia #hijabersindonesia #indotravelgram #viral #pesonaindonesia

A post shared by Limpakuwus (@hutanpinuslimpakuwuss) on

Hutan Ramah Anak

Sedikit berbeda dengan hutan pinus kebanyakan, Limpakuwus merupakan hutan pinus yang ramah anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya fasilitas play ground yang berisi permainan anak-anak. Ada pula badut karakter kartun dan pahlawan super yang bisa kamu jumpai di sini.

Mengenal Batik Sudagaran, Inovasi Rakyat di Luar Keraton

Hutan Pinus Limpakuwus juga menyediakan camping ground untuk kamu yang ingin mendirikan tenda dan berkemah di sini. Hanya saja selama masa pandemi,tempat perkemahan ini masih belum kembali dibuka.

Selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pandemi Covid-19 berlangsung, pengelola hutan pinus ini memberikan aturan bagi pengunjung. Adapun di antaranya membatasi jumlah pengunjung, keharusan pengunjung untuk memenuhi protokol kesehatan, serta bagi rombongan lebih dari 10 orang harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat.

Karena adanya pembatasan ini, jam operasional Hutan Pinus Limpakuwus berubah. Dari yang semula dibuka mulai pagi hingga malam hari, saat ini hanya dibuka mulai pukul 07.00 WIB – 15.30 WIB saja. Harga tiket masuk hutan pinus ini dibanderol dengan Rp15.000 saja. Harga ini belum termasuk parkir dan beberapa wahana permainan yang ditawarkan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.