Hindari Obat-Obatan Ilegal, Kebumen Buka Apotek Desa

Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meresmikan apotek desa GBB Farma demi menekan penjualan obat-obatan ilegal di Kebumen, Senin (17/8/2020).

Hindari Obat-Obatan Ilegal, Kebumen Buka Apotek Desa Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meresmikan apotek Gerakan Bejiruyung Bersedekah (GBB) Farma di Desa Bejiruyung, Senin (17/8/2020). (Instagram-humas Kebumen)

Semarangpos.com, KEBUMEN Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Senin (17/8/2020), meresmikan apotek Gerakan Bejiruyung Bersedekah atau GBB Farma. Pembukaan apotek desa ini dimaksudkan untuk menghindari penjualan obat-obatan ilegal di Kebumen.

Acara peresmian GBB Farma ini dilaksanakan di Kompleks Taman Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Seremonial peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Dispermades, perwakilan Dinas Kesehatan, Camat Sempor, dan masyarakat Desa Bejiruyung.

Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral

GBB Farma merupakan bagian dari badan usaha milik desa atau BUM-Des Bejiruyung Apotek GBB Farma bukan hanya menyediakan obat, tetapi juga menyediakan fasilitas konsultasi kesehatan dan resep dokter. Konsultasi kesehatan di apotek itu bahkan tidak memungut biaya.

Nantinya, apotek ini akan dikelola oleh masyarakat Bejiruyung sendiri. Wakil bupati Kebumen pun memberikan apresiasi kepada masyarakat atas berdirinya apotek desa. Terlebih lagi, keuntungan dari apotek GBB Farma akan dialokasikan kembali untuk masyarakat desa.

View this post on Instagram

Resmikan Apotek GBB Farma, Wabup Apresiasi Kepedulian Masyarakat Desa Bejiruyung Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, H. Arif Sugiyanto, SH., meresmikan Apotek Gerakan Bejiruyung Bersedekah (GBB) Farma. Acara peresmian ini dilaksanakan di Kompleks Taman Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor, Senin (17/8/2020). GBB Farma merupakan bagian dari Bumdes Widodo Rahayu Desa Bejiruyung. Tidak hanya menyediakan obat, GBB Farma juga menyediakan fasilitas konsultasi kesehatan dan resep dokter. Fasilitas konsultasi kesehatan di GBB Farma tidak dipungut biaya. Nantinya, apotek ini akan dikelola oleh masyarakat Bejiruyung sendiri. Selain apotek, Bumdes Bejiruyung juga memiliki usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Usaha tersebut diantaranya adalah usaha bidang kuliner dan kerajinan hasil daur ulang sampah plastik. Wabup mengapresiasi didirikannya Apotek milik desa ini. Terlebih, keuntungan dari GBB Farma akan dialokasikan kembali untuk masyarakat desa. Selanjutnya, Wabup berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di Desa Bejiruyung dengan adanya GBB Farma ini, dan Bejiruyung bisa menjadi desa mandiri. "Selamat kepada Desa Bejiruyung atas berjalannya Bumdes dan masyarakat yang senantiasa bergotong royong dalam mendukung program desa", ujar Wabup. Sampai saat ini, apotek di Kabupaten Kebumen berjumlah 111, dan GBB Farma merupakan apotek ke-111. Tentunya, pengelolaan apotek harus dijalankan dengan baik, sehingga apotek dapat berjalan lancar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Adanya GBB Farma tentunya akan mempermudah pengalokasian obat ke Desa Bejiruyung dan menghindari penjualan obat-obatan ilegal. Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita di depan Apotek GBB Farma. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Dispermades P3A, perwakilan Dinas Kesehatan, Camat Sempor, dan masyarakat Desa Bejiruyung. #humaskebumen

A post shared by Humas Pemkab Kebumen (@humaskebumen) on

Desa Mandiri

“Selamat kepada Desa Bejiruyung atas berjalannya BUM-Des dan masyarakat yang senantiasa bergotong royong dalam mendukung program desa,” ujar Wakil Bupati.

Arif Sugiyanto berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di Desa Bejiruyung. Dengan adanya apotek GBB Farma ini, Desa Bejiruyung dapat menjadi desa mandiri.

Di Sukoharjo, Guru Ngaji Dihajar Hingga Babak Belur

Selain apotek, BUM-Des Bejiruyung juga memiliki usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Usaha tersebut di antaranya adalah usaha bidang kuliner dan kerajinan hasil daur ulang sampah plastik.

Sampai saat ini, apotek di Kabupaten Kebumen berjumlah 111. Apotek GBB Farma merupakan apotek ke-111.

Adanya apotek GBB Farma diharapkan bisa mempermudah pengalokasian obat ke Desa Bejiruyung dan menghindari penjualan obat-obatan ilegal. Pengelolaan apotek harus dijalankan dengan baik, sehingga apotek dapat berjalan lancar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Bejiruyung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.