Ini Penjelasan Pemadaman Listrik Jateng Selatan

Aliran listrik di wilayah selatan Jawa Tengah padam akibat adanya gangguan di sistem 500 KV, Selasa (11/2/2020).

Ini Penjelasan Pemadaman Listrik Jateng Selatan Ilustrasi PLTU Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah. (Antara-Sumarwoto)

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Aliran listrik di wilayah selatan Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020), padam akibat adanya gangguan di sistem 500 KV. Lokasi gangguan yang memicu pemadaman listrik berada antara Kesugihan dan Pedan.

Demikian dikemukakan Manajer Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Haris. Petugas PLN, menurutnya segera mengatasi gangguan listrik tersebut sehingga pemadaman listrik tidak terlalu lama.

Cilacap & Jateng Selatan Alami Black Out

Berdasarkan informasi yang beredar di sejumlah grup Whatshapp, salah satunya Siaga Bencana Cilacap, gangguan tersebut terjadi di Interbus Transformer (IBT) 1,2 Kesugihan, Selasa pukul 11.42 WIB. Gangguan itu diindikasikan adanya trip di PLTU Cilacap 560 Megawatt.

Gangguan tersebut berdampak pada 25 gardu induk (GI). Ganguan itu tersebar di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap.

Ke-25 gardu induk itu adalah GI Stara, GI Lomanis, GI Kebumen, GI Gombong, dan GI Wadaslintang. Selanjutnya UP3 Purwokerto meliputi GI Rawalo, GI Kalibakal, dan GI Ajibarang, UP3 Tegal di GI Bumiayu, serta UP3 Yogyakarta meliputi GI Wates dan GI Kentungan Trafo 2.

Sebagian Listrik di Jateng-DIY Padam

Sementara itu, Kantor Berita Antara, hingga malam hari tak kunjung mengabarkan latar belakang pemadaman listrik Jateng selatan itu. Manajer Komunikasi PT PLN Jateng dan DIY, Haris, terakhir muncul tatkala listrik sebagian wilayah kembali menyala.

Secara bertahap, aliran listriknya mula-mula pulih di sebagian Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap, sebagian UP3 Purwokerto, dan sebagian UP3 Magelang. Namun, soal penyebab gangguan, ia kembali mengaku belum menerima informasi resmi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.