Jaga Ketahanan Pangan di Grobogan, Polri, TNI, dan Pemkab Tebar Benih Ikan
Upaya penguatan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan pemerintah melalui jajarannya, Polri, , dan pemerintah daerah di Grobogan.
Semarangpos.com, PURWODADI — Upaya penguatan pangan di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan pemerintah melalui jajarannya. Salah satu upaya penguatan ketahanan pangan itu dilakukan melalui Polri dan TNI yang bekerja sama dengan pemerintah daerah yang memiliki potensi untuk itu, termasuk di wilayah Grobogan, Jawa Tengah.
Seperti yang dilakukan Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan. Penguatan pangan dilakukan dengan pemberian bantuan alat pertanian, bibit ternak, bibit unggas, dan benih ikan, Senin (13/7/2020).
Kegiatan penguatan ketahanan pangan di masa pandemi corona di Grobogan dimulai dengan panen raya di Desa Rajek, Kecamatan Grobogan. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan bantuan berupa benih padi dan jagung kepada kelompok tani.
Youtuber Tanboy Kun Sarapan Pedas di Solo, Ini Menunya…
Benih padi sebanyak 94,7 ton untuk kelompok Tani Manunggal, Desa Anggaswangi, Kecamatan Godong. Benih jagung sebanyak 267,5 ton untuk kelompok Tani Rukun Santoso, Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Karangrayung.
Kemudian satu unit combain harvester untuk kelompok Tani Makmur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari. Bantuan tiga unit pengolah pupuk organik (UPPO) untuk kelompok Tani Sido Muncul, Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Kapok Sahli Pangdam IV Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono, dan Bupati Grobogan Sri Sumarni kemudian melakukan tebar benih ikan. Kegiatan dilakukan di Kali Mati, Bendung Kletak, Desa Penganteng, Kecamatan Klambu.
Sensasi Menikmati Sate Klatak di Bawah Pohon Talok
Benih ikan yang ditebar di Bendung Kletak itu berupa 20.000 benih ikan nila. Kemudian 10.000 benih ikan ikan lele disalurkan kepada warga sekitar lokasi.
Percepatan Pemulihan Ekonomi
Menurut Kapolda Jateng, kegiatan itu dilakukan untuk percepatan pemulihan perekonomian secara nasional. Juga ketahanan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Masyarakat juga diminta bergerak melawan virus corona jenis baru atau Covid-19.
‘’Dalam HUT Bhayangkara, Presiden mengintruksikan agar institusi kepolisian juga terlibat dalam ketahanan pangan dan percepatan pemulihan perekonomian nasional. Di antaranya, memberikan bantuan sapi, unggas, dan tabur benih ikan,” jelasnya.
Museum Lawang Sewu Semarang Kembali Dibuka
Menurut Kapolda Jateng, bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan virus corona jenis baru. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni membiasakan memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya mengatakan kunci keberhasilan dalam pencegahan persebaran Covid-19 bukan hanya di tangan pemerintah. Perlu kerja sama dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
‘’Saya tidak akan bosan dalam setiap kesempatan terus mengajak dan mengingatkan, agar semua disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan menganggap remeh Covid-19 ini,” ujar bupati.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Telkom Gandeng Scala Jepang Sediakan Solusi Digital untuk Petani Indonesia
- Dinas Pertanian Grobogan Kenalkan Drone Penyemprot Pestisida
- Bupati Grobogan Minta Permasalahan Pupuk Bersubsidi Diselesaikan
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.