KA Kamandaka Mulai Beroperasi 19 Juni, Penumpang Dibatas 70%

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang kembali mengaktifkan perjalanan sejumlah kereta api yang sempat terhenti saat pandemi Covid-19. Kali ini, giliran Kereta Api atau KA Kamandaka tujuan Purwokerto-Semarang Tawang PP yang akan beroperasi mulai Jumat (19/6/2020).

Selain KA Kamandaka, PT KAI Daops IV Semarang juga akan mengaktifkan kembali KA Kaligung relasi Cirebon/Brebes-Semarang Poncol PP.

Sebelumnya, atau sejak 8 Juni 2020, PT KAI Daops IV Semarang memang sudah mengoperasikan kembali sejumlah perjalanan KA. Pertama, KAI Semarang mengoperasikan kembali KA Kedungsepur jurusan Semarang-Ngrombo PP.

PPDB Online SMA/SMK Negeri Jateng Eror, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan…

Lalu, pada 12 Juni giliran KA Maharani relasi Semarang Poncol-Surabaya, dan KA Kaligung relasi Semarang Poncol-Tegal. Terakhir, 14 Juni lalu, giliran KA Tegal Ekpres relasi Tegal-Jakarta Pasarsenen yang diaktifkan.

Rencana, KAI Semarang akan menambah satu lagi perjalanan KA Tegal Ekpres. Dengan demikian, total akan ada 17 perjalanan KA yang beroperasi di wilayah KAI Daops IV Semarang dalam waktu dekat ini.

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, mengaku di masa pandemi Covid-19 ini, okupansi atau tingkat keterisian penumpang memang belum sesuai harapan. Rata-rata okupansi KA hanya sekitar 16%.

“Tetapi kami tetap akan melayani masyarakat dengan menambah frekuensi perjalanan KA. Tentunya dengan pilihan waktu yang lebih banyak,” ujar Krisbiyantoro, Rabu (17/6/2020).

KA lokal

KA Kaligung dan Kamandaka ini tergolong perjalanan KA dalam wilayah, atau lokal. Dengan demikian, protokol kesehatan yang diterapkan berbeda dengan KA jarak jauh seperti KA Maharani maupun KA Tegal Ekpres.

Candi Arjuna Dieng Bakal Dibuka, Wisatawan Wajib Ditemani Guide

“Para petugas kami yang melayani pelanggan juga memakai APD dan prosedur protokol kesehatan. Kami imbau kepada masyarakat juga mengikuti aturan yang berlaku demi kesehatan,” imbuh Krisbiyantoro.

Sementara itu, kapasitas angkut KA Kamandaka dan Kaligung hanya dibatasi 70% pada masa transisi new normal ini. Dengan kata lain, KA Kamandaka menyediakan 504 kursi dan KA Kaligung sekitar 405 kursi.

“Pembatasan kapasitas ini sebagai salah satu upaya kami mencegah persebaran Covid-19 seusai protokol kesehatan,” tegas Krisbiyantoro.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya