Karena Serakah, Harimau Dihukum Petapa Jadi Berkulit Belang

Harimau adalah binatang buas dan pemakan daging yang konon dulunya memiliki kulit berwarna kuning tua tanpa belang hitam.

Karena Serakah, Harimau Dihukum Petapa Jadi Berkulit Belang Tangkapan layar dari video unggahan channel Dongeng Kita di Youtube, Senin (2/3/2020). (Youtube-Dongeng Kita)

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Harimau adalah binatang buas dan pemakan daging. Konon, awalnya harimau memiliki kulit berwarna kuning tua tanpa belang hitam. Petapa menghukumnya karena mempunyai sifat tamak sehingga warna kulitnya menjadi seperti yang sekarang.

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang petapa muda nan sakti di suatu hutan. Kisah ini disarikan Semarangpos.com, Kamis (13/8/2020), dari video unggahan channel Dongeng Kita di Youtube pada 2 Maret 2020 silam.

Sang Petapa tinggal di dalam gua. Dia mampu berbicara dengan binatang. Tak heran jika banyak hewan yang meminta tolong kepadanya, termasuk si Kelinci.

Mengenal Batik Sudagaran, Inovasi Rakyat di Luar Keraton

Kelinci merasa takut. Ia mengaku bahwa si Harimau sedang memburunya.

Tak lama kemudian, Harimau datang. Dia ingin memakan si Kelinci karena kelaparan.

Relakan Tangan Kiri

Sang Petapa merasa iba kepada dua hewan tadi. “Jika kau mau, aku bisa memberikan tangan kiriku ini untuk kau makan. Dan engkau tidak perlu lagi memangsa kelinci ini,” ujarnya.

Kampung Batik Gedong Semarang Manjakan Mata Wisatawan  

Si Harimau terkejut. Meskipun demikian, dia tetap menerima tawaran tadi dan akhirnya pergi dari sana.

Tiba-tiba Harimau mendapatkan ide jahat. Untuk yang kali kedua, dia mendatangi sang Petapa.

Bagaimana nasib tangan kiri si Petapa? Ternyata tangan itu utuh kembali. “Aku memberikan lenganku ini kepadamu dengan ikhlas. Sehingga Tuhan berkenan untuk menggantinya dengan yang baru,” katanya.

Begini Raungan Macan dan Kursi Bergeser di Semarangker TV

Maka, Harimau merasa tidak lagi segan untuk kembali meminta makanan kepada manusia itu.

Harimau Niat Memangsa

Meskipun sang Petapa mengetahui niat asli Harimau, dia tetap memberikan tangan kanannya. Lalu, keajaiban terjadi lagi. Tangan kanannya utuh kembali.

Pada suatu hari, si Harimau mendatangi sang Petapa dengan tujuan untuk memangsanya.

Demi Bisa Belajar Online, Bocah Grobogan Jadi Kuli Bangunan  

Namun, sang Petapa mampu menggagalkan semua serangan tadi. “Aku sudah memberikan kedua lenganku. Tapi, kau masih saja tamak?” sindirnya.

Tak lama kemudian, Petapa balik menyerang lawannya dengan menggunakan tongkat. Tubuh Harimau pun dipenuhi oleh luka yang membentuk garis-garis belang.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa warna belang pada harimau terdapat pada bulu maupun kulitnya. Dikutip dari Bobo.grid.id, warna bulu harimau sama seperti warna kulit tempat bulu itu tumbuh. Hal tersebut dipengaruhi oleh zat melanin, yakni pigmen yang dapat ditemukan di kulit, rambut, bulu, dan mata.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.