Kampung Batik Gedong Semarang Manjakan Mata Wisatawan

Semarangpos.com, SEMARANG — Kampung Batik Gedong Semarang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat singgah atau sekadar melintasi Kota Semarang. Pengunjung bakal disuguhi cantiknya tembok penuh mural dan belanja beragam batik di sini.

Semarang memang menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyak bangunan bersejarah, wisata alam, hingga wisata budaya yang patut dicoba wisatawan. Tak akan puas rasanya apabila belum mencoba menyusuri tiap sudut kota ini.

Kampung Batik Gedong Semarang mestinya wajib masuk dalam daftar wisata saat berkunjung ke Kota Semarang. Kampung batik ini berada di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Cinta Antara Pembantu dan Putri Adipati Jadi Asal-Usul Baturraden

Hanya butuh sekitar 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dari pusat Kota Semarang. Salah satu spot menarik dari Kampung Batik Gedong ialah Kampoeng Djadhoel. Kampung Djadhoel kali pertama dikembangkan pada akhir tahun 2016. Konsep kampung ini dicetus oleh warga setempat bernama Ignatius Luwiyanto.

Sesampainya di kampung ini, pengunjung akan melihat gapura dari anyaman bambu bertuliskan “Kampoeng Djadhoel”. Pengunjung bisa memulai berburu foto dari spot yang sederhana namun terlihat estetis ini.

Dihiasi Mural

Memasuki kampung, mata kita akan dimanjakan dengan indahnya mural yang memenuki tembok perkampungan. Di sini terdapat beberapa mural dengan konsep yang berbeda-beda. Lorong perjuangan, merupakan spot foto yang dipenuhi dengan lukisan wayang beber.

Puas dengan lorong perjuangan, pengunjung akan melihat gazebo geber wayang. Terdapat beberapa tokoh wayang kulit yang berjejer beserta geber alias tirai pentas pertunjukan. Kampoeng Djadhoel juga dilengkapi mural bergambar proses pengerjaan batik. Proses ini digambarkan mulai dari pembuatan pola hingga menjadi kain batik

Unik, Kampung di Bantul Ini Wajibkan Warga Tanam Pohon Anggur

Kurang puas hanya dengan berswafoto? Pengunjung dapat belajar mengenai filosofis batik di Kampung Batik Gedong. Bahkan koleksi batik yang dipamerkan bukan hanya batik dari warga setempat, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa warga di sini juga menyediakan fasilitas bagi pengunjung yang ingin belajar membatik. Pengunjung diperbolehkan membuat batik secara tradisional menggunakan canting. Hanya saja, pengunjung perlu membuat janji dengan pemilik untuk ikut pelatihan membatik ini ya.

Setelah puas berwisata, saatnya membeli oleh-oleh bagi keluarga. Terdapat banyak toko batik di kampung ini. Harga kain dan pakaian batik di sini bervariasi, bergantung pada kerumitan proses pembuatannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya