Kasus Corona di Salatiga Jadi 93, Penularan Terbaru dari Nongkrong di Kafe

Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Salatiga kembali mengalami penambahan mencapai 93 orang, di mana 78 orang sudah dinyatakan sembuh.

Kasus Corona di Salatiga Jadi 93, Penularan Terbaru dari Nongkrong di Kafe Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SALATIGA — Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Salatiga kembali bertambah, Kamis (16/7/2020). Penambahan kasus itu berasal dari penularan yang terjadi di sebuah kafe.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, menyebutkan kasus terbaru Covid-19 itu dialami seorang pria berusia 46 tahun asal Kelurahan Mangunsari.

Pria itu dinyatakan positif setelah melalui pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Khawatir Karena Sempat Bertemu Sekda, Bupati Grobogan pun Ikut Uji Swab

“Namun sebelum di tes PCR, pasien itu lebih dulu menjalani rapid test secara mandiri. Hasil rapid test dinyatakan reaktif. Lalu, kita lakukan swab dan ternyata positif,” ujar Zuraidah, Kamis sore.

Zuraidah mengatakan pria tersebut memutuskan untuk menjalankan rapid test mandiri setelah menghadiri ajakan temannya ke sebuah kafe. Ternyata, teman yang di kafe itu melakukan rapid test dan hasinya reaktif.

“Karena temannya reaktif, ia pun melakukan rapid test mandiri. Hasilnya, reaktif dan langsung ditindaklanjuti swab,” imbuh Zuraidah.

Selain mengumumkan adanya penambahan kasus, Zuraidah juga mengatakan ada tambahan empat pasien yang dinyatakan sembuh.

Dinkes Salatiga Sebut Covid-19 Bisa Menular Via Udara, Ayo Pakai Masker!

Dengan demikian, hingga kini total ada 93 kasus positif virus corona di Kota Salatiga. Dari jumlah itu, 78 orang telah dinyatakan sembuh dan 15 orang masih menjalani perawatan, atau tingkat kesembuhan sekitar 83,87%.

Klaster

Siti pun berharap angka kesembuhan ini bisa terus meningkat. Sementara, jumlah kasus positif tidak bertambah.

Terlebih, sampai muncul klaster baru dari penularan Covid-19 seperti yang terjadi di beberapa daerah di Jateng.

“Kasus positif ini masih meningkat, bahkan melebihi kasus sebelumnya. Harapan kami tidak ada lagi penambahan klaster baru. Makanya, ayo mengubah perilaku dengan gaya hidup yang sehat,” terang Zuraidah.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Salatiga saat ini berjumlah 46 orang, pasien dalam perawatan (PDP) 6 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 62 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.