Kasus Covid-19 di Jateng Naik Terus, 75% Bed Isolasi Terisi
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menyebut kasur untuk isolasi pasien Covid-19 di Jateng telah terisi sekitar 75% dari total kapasitas yang disediakan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), Yulianto Prabowo, menyebut tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 di Jateng maupun intensive care unit (ICU) masih tersedia.
Kendati, kasus positif Covid-19 di Jateng terus mengalami lonjakan yang signifikan. Berdasar data corona.jatengprov.go.id, kasus Covid-19 di Jateng saat ini mencapai 50.793 orang.
Perinciannya, 7.625 orang menjalani perawatan, 39.781 orang sembuh, dan 3.387 orang meninggal dunia.
Menurut Yulianto, total ada sekitar 5.124 tempat tidur yang disediakan untuk pasien Covid-19. Dari jumlah sebanyak itu, yang digunakan sekitar 3.889 bed.
“Jadi masih tersedia 1.235 bed isolasi. Keterisiannya sekitar 75%. Kalau untuk yang ICU kita sediakan 402 kamar, dan sudah terisi 253, atau sekitar 62%,” ujar Yulianto saat menggelar jumpa pers secara daring dengan awak media di Semarang, Rabu (25/11/2020).
Kendati demikian, Yulianto mengaku ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU untuk pasien Covid-19 di tiap kabupaten/kota di Jateng tidak sama. Ada beberapa kabupaten/kota yang kapasitas tempat isolasinya penuh. Namun, ada juga yang kosong.
Soloraya Aman
Beberapa daerah yang ruang isolasinya hampir penuh itu antara lain Kabupaten Banyumas dan Purbalingga.
“Kalau daerah yang ruang isolasinya penuh itu seperti Purbalingga dan Banyumas. Kalau wilayah Soloraya masih aman. Apalagi, seperti RSUD Moewardi itu ada penambahan ruang isolasi. Lalu, RSUD Bung Karno juga khusus untuk pasien Covid-19,” tuturnya.
Terkait kapasitas ruang isolasi Covid-19 di tiap daerah di Jateng yang tidak merata itu, Yulianto mengaku akan melakukan beberapa skenario. Salah satunya adalah memindahkan pasien yang dirawat di rumah sakit yang kapasitasnya sudah hampir penuh ke rumah sakit yang masih kosong.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penambahan kasur isolasi dan ICU bagi pasien Covid-19 di tiap rumah sakit.
“Kita nanti akan tampah sekitar 500 bed isolasi. Saat ini di Jateng itu kan ada 36.000 bed yang tersedia di seluruh rumah sakit. Tapi, baru 5.124 yang digunakan untuk Covid-19,” terangnya.
Baca Juga
- Larangan Mudik Lebaran, Jateng Siapkan Isolasi untuk Pemudik
- Susah Jaga Jarak, 235 Napi Nusakambangan Positif Covid-19
- Vaksinasi Lansia di 10 Daerah di Jateng Lambat, Boyolali Paling Disorot
- Dinkes Jateng Sebut Kasus Kematian Covid-19 Turun 77,9%
- TKI Brebes Positif Covid-19 B117, PPKM Mikro di Jateng Diperpanjang Hingga 22 Maret?
- Gubernur Jateng: Zona Merah Covid-19 di Kecamatan & Kelurahan Turun, Kabupaten Nihil
- Duh, Pandemi Belum Usai, RS di Jateng Ingin Setop Layanan Isolasi Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.