Kasus Covid-19 Salatiga Jadi 73, Tambah 2 Dari Pasangan Tenaga Kesehatan di Semarang

Pasangan suami istri warga Salatiga yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS Kariadi Semarang dan RS Ken Saras Kabupaten Semarang positif Covid-19.

Kasus Covid-19 Salatiga Jadi 73, Tambah 2 Dari Pasangan Tenaga Kesehatan di Semarang Ilustrasi tenaga kesehatan atau tenaga medis. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SALATIGA — Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga kembali mengalami penambahan, Kamis (25/6/2020). Kali ini, tambahan dua kasus dari pasangan suami istri (pasutri) yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes).

Dengan bertambahnya dua kasus itu, maka total kasus positif Covid-19 di Salatiga hingga kini mencapai 73. Perinciannya, 34 pasien masih menjalani perawatan dan 39 orang dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan terungkapnya kasus Covid-19 dari pasutri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan itu berawal dari pemeriksaan swab di RSUP dr, Kariadi Semarang.

Sang suami yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUP dr. Kariadi dinyatakan positif Covid-19. Setelah itu, istrinya yang juga bekerja sebagai nakes di RS Ken Saras Kabupaten Semarang dilakukan swab dan hasilnya positif.

“Kebetulan keduanya berdomisili di Salatiga, sehingga kita masukkan sebagai kasus Covid-19 di Salatiga, karena merupakan warga Salatiga,” ujar Zuraidah kepada Semarangpos.com, Kamis sore.

Zuraidah mengatakan pasutri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS Kariadi dan RS Ken Saras tersebut jarang melakukan aktivitas di Salatiga. Meski demikian, pihak Dinkes Kota Salatiga tetap melakukan screening terhadap warga sekitar tempat pasutri tersebut tinggal.

“Rumah di Tegalrejo hanya untuk pulang tidur, tak ada aktivitas sosial dengan lingkungan sekitar. Tapi, ada keluarga empat orang di Kalicacing sudah kita tracing dan hasilnya negatif,” jelas Zuraidah.

Zona hijau

Dengan penambahan kasus ini, status Salatiga sebagai zona hijau Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) pun mulai terancam. Bukan tidak mungkin, Salatiga akan kembali berstatus zona merah jika tak kasus Covid-19 terus mengalami penambahan.

Dikutip dari laman Internet covid.bappenas.go.id per 25 Juni 2020, Salatiga masih berstatus zona hijau. Hal ini menyusul angka potensi penularan atau reproduksi efektif (RO) Covid-19 yang masih di bawah 1, yakni 0,90.

Meski demikian, angka tersebut mengalami lonjakan di banding dua hari sebelumnya, Selasa (23/6/2020) yang berada di angka 0,557.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.