Kebakaran di Brati Grobogan Ludeskan 2 Rumah Limasan

Kebakaran rumah terjadi di wilayah RT 009/RW 002, Desa Jangkungharjo, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2020).

Kebakaran di Brati Grobogan Ludeskan 2 Rumah Limasan Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke sisa api dalam kebakaran dua rumah di Jangkungharjo, Brati, Grobogan, Jateng, Minggu (12/4/2020). (Semarangpos.com-Pemcam Brati)

Semarangpos.com, PURWODADI — Musibah kebakaran terjadi di wilayah RT 009/RW 002, Desa Jangkungharjo, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2020). Dua rumah limasan milik warga setempat ludes dilalap api. Kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp110 juta.

Menurut Camat Brati Joko Supriyanto, rumah yang terbakar adalah milik Kasmi, 50. Kebakaran melanda rumah berbentuk limasan di Grobogan yang berukuran 9 m x 11 m dengan kerangka kayu jati, dinding kayu dan anyaman bambu.

Satu lagi yang terbakar adalah rumah milik Kusmiyati, 30, berbentuk limasan ukuran 9 m x 11 m, kerangka kayu jati, dinding kayu dan anyaman bambu. “Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Kasmi dan Kusmiyati terjadi pukul 15.00 WIB. Karena rumah berbahan baku kayu jati, dalam waktu singkat kedua rumah tersebut ludes terbakar,” jelas Joko Supriyanto kepada Semarangpos.com.

Stasiun Semarang Tawang Nan Sarat Sejarah

Kobaran api di rumah Kasmi kali pertama dilihat Rasipan, 45. Tak lama kemudian, Rasipan yang sedang melintas di depan rumah Kasmi mendengar ledakan kecil dari rumah yang saat kejadian dalam kondisi kosong. Kasmi diketahui ketika api mulai membakar rumahnya sedang berada di sawah.

Kondisi rumah yang hangus dilalap api di Jangkungharjo, Brati, Grobogan, Minggu (12/4/2020). (Semarangpos.com-Pemcam Brati)
Kondisi rumah yang hangus dilalap api di Jangkungharjo, Brati, Grobogan, Minggu (12/4/2020). (Semarangpos.com-Pemcam Brati)

Teriakan Himpun Warga

Rasipan kemudian berteriak memberitahu ada kebakaran. Teriakannya didengan Rasmo, 73, dan warga sekitar rumah yang terbakar. Rasipan bersama warga berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan air dari sumur tak jauh dari rumah Kasmi. Warga juga memanfaatkan batang pisang untuk dipukulkan ke arah api sebagai upaya memadamkan api.

Bubur India, Karya Kuliner Seabad Kota Semarang

Melihat api semakin membesar, kepala dusun setempat, Edi Purnomo, segera melaporkan kejadian itu ke aparat Polsek Brati yang meneruskan ke Kantor Pemadam Kebakaran di Purwodadi. Namun kobaran api dari rumah Kasmi semakin membesar dan menyambar rumah milik Kusmiyati di sebelahnya. Rumah itu juga dalam kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya ke sawah.

“Petugas pemadam kebakaran dibantu anggota Polsek Brati dan warga melokalisir kobaran api agar tidak menyambar rumah lainnya. Sedang rumah milik Kasmi dan Kusmiyati karena terbuat dari kayu, hanya dalam waktu 20 menit ludes terbakar,” ujar Joko.

Akibat kebakaran tersebut rumah kayu berbentuk limasan ludes di Grobogan terbakar. Selain itu perlengkapan rumah tangga serta gabah hasil panen yang ada di dalam rumah milik Kasmi ikut terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta. Sedangkan Kusmiyati menderita kerugian sekitar Rp50 juta karena rumah beserta perabotan di dalamnya ludes dilalap api. “Tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara api berasal dari korsleting dari rumah Kasmi,” ungkapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.