Gubernur Jateng Telepon Warga Ambarawa Pengidap Covid-19 di Jakarta
Demi mengampanyekan imbauan tidak mudik, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menelepon seorang warga Ambarawayang sedang dirawat di Jakarta karena Covid-19.

Semarangpos.com, UNGARAN — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menelepon seorang warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng yang sedang menjalani perawatan medis di Jakarta karena tertular Covid-19. Warga Ambarawa itu lalu ditampakkan mengajak rekan-rekannya membatalkan rencana mudik di tengah pandemi virus corona jenis baru.
Ajakannya untuk tidak mudik itu terekam dalam percakapan via telepon yang rekamannya diunggah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui akun Instagram ganjar_pranowo, Minggu (12/4/2020). Dalam percakapan via telepon itu seorang warga terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona mengajak teman-temannya untuk membatalkan rencana mudik.
“Kalau mudik, saya bunuh orang banyak,” ujar pasien itu mengemukakan asumsinya.
Pria Penampar Perawat Gara-Gara Masker di Semarang Ditangkap
Dia juga mengingatkan kepada rekan kerjanya untuk melanjutkan isolasi diri selama 14 hari ke depan. “Sejak saya berstatus ODP [orang dalam pemantauan] teman-teman saya sudah enggak kerja semua,” kata dia.
Gubernur Jateng sebelumnya mengaku kehabisan akal untuk mengimbau warga tidak mudik demi mencegah persebaran Covid-19. “Aku ini ya getem-getem piye carane ben ora mudik [bagaimana cara agar tidak mudik],” ungkap Ganjar di video itu.
Apresiasi Tak Mudik
Gubernur Jateng itu pun lalu mengapresiasi keputusan warga Ambarawa itu yang menurutnya tidak mudik demi mencegah persebaran Covid-19. Tentu saja tak mudik, karena ia bahkan kini harus menjalani perawatan medis.
Warga Ambarawa positif Covid-19 di Jakarta yang diwawancarai Gubernur Jateng itu kemudian menceritakan kronologi dirinya bisa tertular virus corona. Laki-laki itu sehari-hari bekerja di kawasan Jabodetabek. Kini, dia tengah menyelesaikan pembangunan ruang isolasi di sebuah rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat.
Polisi Tangkap Dalang Penolakan Jenazah Perawat di Semarang
Saat terlibat dalam pembangunan, dia keluar-masuk rumah sakit dengan menggunakan masker. Laki-laki itu menduga dirinya tertular virus dari rumah sakit tersebut. “Pulang meriang, panas, batuk,” ungkapnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas puskesmas mengabarkan dirinya positif terjangkit Covid-19. Saat ini, laki-laki yang sehari-hari tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat itu diisolasi di Wisma Atlet Senayan yang disulap Pemprov DKI Jakarta sebagai rumah sakit darurat.
Setelah memaparkan peran Pemprov DKI Jakarta dalam keselamatan dirinya, narasumber Ganjar Pranowo itu tetap mengumbar pesan politis. Ganjar tak lupa memuat keluhan narasumbernya tentang isteri ya yang tidak lagi bekerja karena ibu kota memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
- Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjaran dan Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya
- Banteng Apa Celeng? Ganjar: Sekali Banteng Tetap Banteng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.