Jumlah Warga Miskin di Salatiga Bertambah Selama Pandemi

Jumlah warga miskin di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) mengalami pertumbuhan selama masa pandemi Covid-19 atau wabah virus corona.

Jumlah Warga Miskin di Salatiga Bertambah Selama Pandemi Ilustrasi warga miskin. (Dok. Solopos/Antara)

Semarangpos.com, SALATIGA — Jumlah warga miskin di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19.  Naiknya angka kemiskinan di Salatiga itu salah satunya disebabkan banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan.

Data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Salatiga menyebutkan pada Februari 2020 jumlah warga miskin mencapai 13.177 orang. Namun, hingga kini jumlah itu semakin bertambah. Angka kemiskinan di Salatiga saat ini berjumlah sekitar 15.083 orang.

Kepala Dinsos Kota Salatiga, Rochadi, mengatakan hampir seluruh warga mengalami dampak ekonomi selama pandemi Covid-19.

Pandemi, Penjualan Sepeda di Salatiga Melonjak

Pemerintah pun berusaha untuk memberikan bantuan melalui program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang jumlahnya mencapai Rp600.000 per bulan.

Kondisi ini pun membuat banyak warga yang ingin memperoleh bantuan itu.

“Warga banyak yang ingin beralih dari Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke BST,” jelas Rochadi, Jumat (12/6/2020).

Pasien Covid-19 Salatiga Sebagian Besar Tertular di Rumah

Menurutnya, warga yang ingin menerima BST tersebut menilai bantuan yang diterima lebih besar dibanding BPNT atau PKH. Untuk BPNT sebesar Rp200.000 dan PKH maksimal Rp 2juta dengan penerimaan per item.

Tidak permanen

Meski demikian, pihaknya kerap mengingatkan kepada warga yang menerima BST agar tidak terlalu mengharapkan bantuan dari pemerintah. Apalagi BST sifatnya tidak permanen selama tiga bulan, dan belum ada wacana perpanjangan hingga Desember mendatang.

Hidup di Kandang Sapi, Warga Salatiga Luput dari Bantuan Covid-19

“Kami harap masyarakat terima dengan bantuan yang saat ini diperoleh. Selain itu, mereka juga disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan agar wabah Covid-19 cepat berlalu,” imbuhnya.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Salatiga bertambah 1 per Jumat ini. Pasien baru itu merupakan seorang anak berusia 10 tahun.

Dengan bertambahnya 1 pasien, praktis saat ini total kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 51. Dengan perincian 25 pasien masih dirawat, dan 26 orang dinyatakan sembuh.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.