SK Orang Tua Jadi Syarat Anak Tenaga Kesehatan Dapat Prioritas di PPDB Jateng
Pemerintah Provinsi Jateng memastikan akan memberikan prioritas melalui jalur khusus atau afirmasi kepada anak tenaga kesehatan pada PPDB 2020.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jawa Tengah (Jateng) memastikan akan memberikan prioritas anak tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK 2020.
Dengan prioritas itu, anak dari tenaga kesehatan yang selama ini menangani Covid-19, tidak akan kesulitan memperoleh sekolah yang diinginkan, meski berada di luar zonasi.
Kendati demikian, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar anak tenaga kesehatan itu bisa memperoleh jalur khusus afirmasi saat PPDB. Salah satunya, yakni surat keputusan terkait penugasan orang tua dalam penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan saat ini pihaknya masih mendata anak tenaga medis yang lulus dari kelas 3 SMP sederajat. Nanti, data itu akan diverifikasi dan diajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng agar bisa masuk jalur khusus.
“Total data yang ada saat ini sekitar 1.600 anak. Tapi nanti akan kami verifikasi satu-satu, karena syarat mereka mendapatkan jalur afirmasi ini adalah anak tenaga kesehatan yang benar-benar menangani Covid-19,” kata Yulianto, Jumat (12/6/2020).
Sejumlah persyaratan, lanjut Yulianto harus dipenuhi untuk bisa masuk jalur afirmasi. Salah satunya adalah SK yang memerintahkan orang tua calon siswa bertugas menangani Covid-19.
“Di antaranya ada SK itu, termasuk syarat lainnya. Sedang kami verifikasi saat ini,” ucapnya.
Apresiasi
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan pemberian jalur khusus atau afirmasi bagi anak tenaga kesehatan dalam PPDB 2020 merupakan bentuk apresiasi kepada tenaga kesehatan yang selama ini menangani Covid-19.
“Ini salah satu cara kami mengapresiasi kepada mereka, seluruh pemangku kepentingan yang sudah berjuang melawan covid-19 di Jawa Tengah,” ujar Ganjar saat dijumpai Semarangpos.com seusai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Jumat siang.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Jateng, Padmaningrum, mengatakan ada beberapa jalur afirmasi dalam PPDB SMA/SMK dan SLB negeri tahun 2020.
Selain untuk anak tenaga kesehatan, kuota khusus juga diberikan untuk siswa miskin, anak berkebutuhan khusus, siswa berprestasi, dan atlet.
“Afirmasi banyak untuk siswa dari keluarga miskin terus di panti asuhan dan berprestasi. Afirmasi tadi juga diperuntukan bagi orang tuanya yang bertugas di garda terdepan dalam penanganan Covid-19, seperti petugas kesehatan, dokter, perawat, dan sopir ambulans. Kita akan fasilitasi mereka,” tutur Padmaningrum.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Percepat Digitalisasi Pendidikan, Pengguna “Pijar Sekolah” Bertambah 1.000 Sekolah dari Tahun Sebelumnya
- Upaya Tingkatkan Pendidikan, Semen Gresik Gelar SG Goes To School di 11 SD di Rembang dan Blora
- Tingkatkan Kualitas SDM dan Mutu Akademik, Upitra Solo Gelar Pelatihan Dosen
- Dorong Daya Saing Generasi Muda, Telkom Hadirkan Digitalisasi Pendidikan di Tarutung
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- Gubernur Jateng Ingatkan Pencegahan Gelombang Ketiga Covid-19
- Testing Tinggi, Positivity Rate Jateng Dekati Standar WHO
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.