Kerabat Pasien Kesembilan Salatiga Kini Juga Positif Covid-19

Semarangpos.com, SALATIGA — Jumlah pasien positif terjangkit virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah kembali bertambah. Dua orang warga Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir juga dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya merupakan kerabat dari kasus positif kesembilan di Salatiga. Dengan penambahan dua pasien tersebut kini total di Salatiga ada tiga belas warga berstatus positif Covid-19.

Pasien kedua belas merupakan perempuan 29 tahun. Sedangkan kasus ketiga belas adalah perempuan 60 tahun. Saat ini keduanya menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit rujukan di Salatiga.

Panggung Kahanan Jadi Sarana Seniman Semarang Berkreasi

“Dua kasus ini merupakan keluarga kasus kesembilan. Untuk riwayat kontak saat ini sedang dalam pelacakan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah dalam keterangan resminya, Kamis (7/5/2020).

Sebelumnya pasien positif kesembilan yang diduga menulari keduanya adalah laki-laki berusia 63 tahun. Sehari-hari dia tinggal di Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir. Laki-laki itu dinyatakan positif Covid-19 sejak Minggu (26/4/2020) akhir bulan lalu.

Belum Sembuh

Hingga saat ini, pasien tersebut belum dinyatakan sembuh.  Bersamaan dengan penambahan jumlah pasien positif itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Salatiga juga meningkat.

Kantor Pos Besar Semarang Nan Sarat Sejarah

OTG merupakan klasifikasi bagi orang yang pernah berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala. Data yang dirilis Pemerintah Kota Salatiga sejak Selasa (5/5/2020) diketahui jumlah OTG kumulatif adalah 394 orang dengan 304 orang di antara mereka selesai menjalani masa pemantauan.

Sementara itu, pada Rabu (6/5/2020), jumlah OTG kumulatiif adalah 396 dengan 326 orang di antara mereka selesai menjalani pemantauan. Terakhir, pada Kamis (7/5/2020), jumlah OTG kumulatif adalah 404 orang dengan 339 orang di antara mereka selesai menjalani pemantauan.

Data pada Kamis juga menunjukkan ada tiga orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil laboratorium. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) adalah empat orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya