Kontak dengan Pasien Covid-19, 25 Karyawan RSUD Purwodadi Jalani Rapid Test
Rapid test yang dilakukan RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Grobogan, Jateng dilakukan terhadap 76 karyawan yang sempat kontak dengan pasien Covid-19.
Semarangpos.com, PURWODADI — RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Grobogan, Jateng melakukan rapid test terhadap 76 karyawannya yang sempat kontak dengan pasien Covid-19, Sabtu (11/4/2020). Pelaksanaan rapid test dilaksanakan secara bertahap, pada hari pertama ada 25 karyawan yang menjalani rapid test.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi Titik Wahyuningsih mengatakan rapid test dilakukan terhadap 76 karyawan menyusul adanya pasien Covid-19 yang sempat dirawat di bangsal Aster sebelum masuk ruang isolasi di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.
“Iya mulai dilaksanakan rapid test, ada 25 karyawan yang sudah menjalani rapid test hari ini, lainnya dilakukan rapid test Senin [13/4/2020] dan Selasa [14/4/2020],” kata Titik Wahyuningsih kepada wartawan.
Polisi Tangkap Dalang Penolakan Jenazah Perawat di Semarang
Menurut Titik, mereka yang menjalani rapid test adalah karyawan RSUD Purwodadi yang sempat kontak langsung dengan pasien S, warga Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan sebelum ditempatkan di ruang isolasi. Mereka adalah petugas di bagian pendaftaran, IGD, dokter, perawat, dan tenaga kebersihan.
Mengenai hasil rapid test 25 karyawan RSUD Purwodadi tidak bisa diketahui langsung pada hari pelaksanaan. “Tidak bisa hari ini, hasil rapid test tersebut baru bisa diketahui hari berikutnya,” ujar Titik.
Demam Beberapa Hari
Pasien S, perempuan berusia 47 tahun, dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil uji swab-nya diterima pihak RSUD Purwodadi, Kamis [9/4/2020) malam. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, saat kali pertama periksa di RSUD dr. R. Soedjati, Selasa (24/3/2020), S hanya mengeluhkan panas beberapa hari.
Ia tak berterus terang berpotensi mengidap virus corona jenis baru penyebab Covid-19 karena baru saja pulang dari Hong Kong. Ia bahkan sempat ke Jogja sepulang dari Hong Kong.
Diterjang Puting Beliung, 2 Rumah di Kluwan Grobogan Rusak
Karena pengakuan palsu itu, S kemudian ditempatkan di ruang perawatan atau bangsal Aster sejak Selasa (24/3/2020). Ia ditangani dokter spesialis penyakit dalam.
Kemudian karena ada kecurigaan setelah batuk dan mengeluhkan nyeri di ulu hati, terhadap pasien S dilakukan pemeriksaan mendalam oleh dokter spesialis paru dan diketahui ada pneumonia sehingga S pada Senin [30/3/2020] mulai menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjati.
Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi kondisi S membaik, sehingga pada Kamis (2/4/2020) sempat diperbolehkan pulang. Sebelum pulang S diberi edukasi dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Dibujuk Pakai Rokok, Pasien ODGJ RSUD Yang Lepas Berhasil Dievakuasi
- Geger! Pasien ODGJ RSUD Purwodadi Lepas, Ngumpet di Saluran Air
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.