Lagi, Pasien Corona Salatiga Bertambah karena Tertular Pasien Sebelumnya

Jumlah warga Salatiga, Jawa Tengah yang dinyatakan sebagai pasien positif virus corona pemicu Covid-19 kembali bertambah dua orang, Senin (20/4/2020).

Lagi, Pasien Corona Salatiga Bertambah karena Tertular Pasien Sebelumnya Ilustrasi ODP dan PDP virus corona atau covid-19. (Solopos-Whisnupaksa)

Semarangpos.com, SALATIGA — Jumlah warga Salatiga, Jawa Tengah yang dinyatakan positif virus corona kembali bertambah, Senin (20/4/2020). Kali ini, ada dua orang tambahan dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, dua orang tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dengan demikian, kini total ada enam warga Salatiga yang dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Salatiga, Siti Zuraidah, memastikan dua kasus terakhir ini berhubungan dengan kasus positif ketiga dan keempat. Kasus ketiga dan keempat merupakan ibu dan anak. Data yang dirilis Dinas Kesehatan menunjukkan empat pasien positif tersebut beralamatkan di Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir.

Tak Puas Kinerja Pemkot, Pemuda Semarang Ditangkap Gara-Gara Kasar di Medsos

Sebelumnya, kasus pertama dan kedua merupakan warga Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, dan berasal dari klaster yang berbeda.  Kendati begitu, Zuraidah belum memerinci jenis kelamin dan usia kedua pasien tersebut. “Keduanya pernah bersinggungan dengan dua pasien sebelumnya [pasien ketiga dan keempat],” tutur Zuraidah, Senin (20/4/2020).

Lonjakan OTG

Zuraidah menambahkan dengan pasien corona Salatiga yang bertambah itu, dia memastikan bakal terjadi lonjakan terhadap jumlah orang tanpa gejala (OTG). Klasifikasi tersebut diberikan untuk orang tanpa gejala namun pernah menjalin kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. Saat ini, penelusuran riwayat kontak keduanya masih terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Salatiga.

Saat ini, kendati jumlah pasien positif corona Salatiga bertambah, jumlah OTG belum melonjak jika dibandingkan sehari sebelumnya atau pada Minggu (19/4/2020), yakni 166 orang. Jumlah tetap juga ditunjukkan pada data pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak dua orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 14 orang.

Gadis Indigo Lihat Penghuni Bekas Kantor Semarang Seperti Film Insidious

Sebelumnya, pasien positif ketiga sempat tidak jujur dalam memberikan informasi terkait riwayat perjalanannya ke sejumlah negara di Eropa Barat. Pasien perempuan tersebut semula hanya mengatakan dirinya memiliki keluhan asam lambung sehingga dirinya dirawat di bangsal biasa. Saat dirawat itulah pasien ketiga dibesuk oleh beberapa kerabat, pemuka agama, dan rekan bisnis.

Sedangkan pasien keempat yang merupakan anak perempuan dari pasien ketiga juga ikut melawat ke Eropa Barat. Dia kemudian diketahui pergi ke Pulau Bali. Selama berstatus PDP pasien keempat juga sempat ke pasar, mengikuti pertemuan PKK, dan membesuk orang sakit.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.